Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Indonesia Gabung BRICS: Hati-Hati Banjir Barang Impor dari Tiongkok

Naufal Zuhdi
21/1/2025 19:27
Indonesia Gabung BRICS: Hati-Hati Banjir Barang Impor dari Tiongkok
Ilustrasi(Antara)

Associate Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Ina Primiana, mengungkapkan masuknya Indonesia menjadi anggota BRICS bisa memberikan dampak positif dan negatif.

"Masuknya Indonesia ke BRICS itu akan mendorong ekspor ke negara-negara anggota ini. Namun, impor dari negara-negara anggota itu juga pasti akan masuk ke Indonesia," kata Ina di acara CORE Economic Sectoral Outlook 2025 - 100 Hari Prabowo-Gibran: Telaah Kritis Prospek, Tantangan, dan Peluang Sektor Strategis Tahun 2025, di Jakarta, Selasa (21/1).

Masuknya barang-barang impor dari negara anggota BRICS perlu menjadi perhatian. Pasalnya, di dalam keanggotaan BRICS, juga ada Tiongkok yang selama ini sudah menjadi negara asal impor dengan angka yang besar. Ia menjelaskan, persaingan produk TPT dalam negerti dengan produk impor mengalami persaingan ketat, khususnya dari Tiongkok yang mencapai 35,5% di kuartal kedua di 2024.

"Memang cukup tinggi di sini produk ini. Kemudian harga-harga produk Tiongkok juga semakin murah," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, industri manufaktur Indonesia pada tahun lalu mengalami keterpurukan akibat kebijakan dan pengaturan impor yang memudahkan masuknya produk tekstil asing. Hal tersebut, membuat produk impor membanjiri pasar dengan harga lebih murah yang menyebabkan produk dalam negeri sulit bersaing.

"Industri tekstil memang mengalami tekanan, jadi selain karena membanjirnya produk impor juga semakin lemahnya daya beli masyarakat. Jadi gak ada yang beli juga, karena masyarakat kalau dilihat dia lebih baik membelinya itu produk-produk impor yang jauh lebih murah misalnya seperti itu, sehingga bahan menumpuk atau barang impor juga gak ada yang beli, itu juga menumpuk," pungkasnya. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya