Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tiga Proyek Tenaga Listrik di Labuan Bajo-Flores Perkuat Kelistrikan Nasional

Alexander P Taum
21/1/2025 17:12
Tiga Proyek Tenaga Listrik di Labuan Bajo-Flores Perkuat Kelistrikan Nasional
Gardu induk di Labuan Bajo.(MI/Alexander P Taum)

TIGA dari 37 proyek kelistrikan yang diresmikan Presiden Prabowo Subianto, berada di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ketiga proyek yang ada di Labuan Bajo yaitu SUTT 70 kV GI PLTMG Flores-GI Labuan Bajo, GI 66 kV PLTMG Flores, dan GI 66 kV Labuan Bajo (2 LB).

Presiden Prabowo Subianto meresmikan 37 proyek kelistrikan yang sudah beroperasi di 18 provinsi, Senin (20/1). Proyek kelistrikan yang diresmikan itu yakni pembangkit listrik, transmisi, dan gardu induk.

Peresmian tersebut dilakukan secara simbolis oleh Presiden bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PU Dody Hanggodo, dan Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo, di lokasi Objek Vital Nasional Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Sumedang, Jawa Barat.

Puluhan proyek kelistrikan lainnya, termasuk yang ada di Labuan Bajo, diresmikan secara daring oleh Prabowo dari PLTA Jatigede.

Presiden Prabowo menekankan pentingnya pengembangan sektor ketenagalistrikan sebagai bagian dari swasembada energi berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Betapa penting energi yang kita butuhkan untuk melangsungkan transformasi bangsa kita. Kita ingin menjadi negara modern, negara maju. Kita ingin meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia. Kita ingin menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia, untuk itu kita butuh untuk menjadi negara industri," imbuh Prabowo.

Di tempat berbeda, General Manager (GM) PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) Yasir menjelaskan, ketiga proyek kelistrikan Labuan Bajo yang diresmikan itu telah beroperasi sejak Oktober 2024.

"Sudah beroperasi sekitar empat bulan dan langsung dimanfaatkan oleh masyarakat karena pembangkit sudah siap untuk disalurkan," ucapnya.

Yasir menjelaskan SUTT di Labuan Bajo menghubungkan GI PLTMG Flores ke Sistem Flores. Sistem Flores itu menghubungkan PLTMG di Labuan Bajo hingga PLTMG di Maumere.

Ketiga infrastruktur kelistrikan tersebut menjadi tonggak penting dalam perjalanan menuju swasembada energi hingga diproyeksikan menggairahkan berbagai sektor potensial di Labuan Bajo.

"Tidak ada gangguan lagi karena Flores sudah tersambung dari GI PLTMG yang ada di Labuan Bajo ini sampai PLTMG yang ada di Ende, bahkan sampai di PLTMG Maumere," kata Yasir. (PT/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Mirza
Berita Lainnya