Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENTERI Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman menyebutkan, bila harga serapan gabah di bawah HPP (Harga Pembelian Pemerintah), maka petani berpotensi merugi dengan nilai fantastis.
Saat ini, HPP Gabah Kering Panen (GKP) adalah Rp6.500 per kilogram. Berdasarkan data Pelayanan Informasi Dasar Ditjen Tanaman Pangan Kementan pada 1-16 Januari 2025, harga rata-rata nasional di tingkat petani masih di bawah itu.
Rata-rata HPP GKP di tingkat petani masih di kisaran Rp6.296 hingga Rp6.465 per kilogram. Angka tersebut masih di bawah. Kendati demikian pada 16 Januari 2025, HPP tertinggi di Nusa Tenggara Timur yaitu Rp7.800 per kilogram.
Dan masih banyak provinsi lain yang harga serapan gabahnya juga di atas HPP, bahkan ada yang sama, serta ada pula di bawah, seperti Sulsel menyerap GKP di harga Rp6.492 per kilogram. Bahkan masih ada yang menyerap dengan harga Rp5.500 per kilogram.
"Jika GKP dibeli dengan harga Rp5.500, itu artinya lebih rendah Rp1.000 dari HPP. Maka jika dihitung dari Januari hingga April 2025, maka potensi kerugian petani sampai Rp24,67 triliun," sebut Amran pada Rapat Koordinasi Bidang Pangan, yang digelar di Sulawesi Selatan, Jumat (17/1).
Dengan asumsi, produksi pada Januari ini sebanyak 2.290.000 ton, maka kerugian Rp2,290 triliun. Demikian seterusnya pada Februari produksi 3,61 juta ton, lalu Maret 9,030 juta ton hingga April 9,740 juta ton. Maka total potensi kerugian petani selama empat bulan senilai Rp24,6 triliun.
"Selain itu, dampak jika harga gabah di bawah HPP adalah bantuan subsidi pangan Rp144,6 triliun tidak memberikan peningkatan kesejahteraan petani, target NTP (Nilai Tukar Petani), serta kemiskinan meningkat," lanjut Amran.
Agar itu tidak terjadi, pihaknya pun merekomendasikan, agar serapan gabah tentunya sesuai dengan HPP. Kemudian hentikan stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) beras, serta penghentian bansos beras. (H-2)
Bulog menargetkan penyerapan gabah dan beras sebesar 300 ribu ton menjelang puncak musim panen raya yang diperkirakan berlangsung pada April 2025.
“Tahun lalu Januari, Februari, Maret, per tanggal hari ini hanya 30.000 ton. Sekarang 390.000. Berapa persen naik? Ini sudah bagus,”
Bulog siap membeli GKP dengan harga Rp6.500 per kilogram sesuai HPP.
Total produksi beras dari Januari hingga April 2025 mencapai 13,95 juta ton. Sementara total konsumsi beras pada Januari - April 2025 mencapai 10,36 juta ton.
Kebijakan harga pokok pembelian (HPP) gabah juga turut andil dalam memengaruhi swasembada beras.
Presiden Prabowo Subianto akan menerbitkan peraturan pemerintah soal harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen Rp6.500
Bulog memerlukan payung hukum berupa inpres agar dapat melaksanakan tugasnya dalam menyerap gabah dengan harga yang sudah dinaikkan pemerintah menjadi Rp6.500 per kg.
Serapan gabah sesuai dengan HPP sangat penting dilakukan oleh Bulog untuk memastikan stok pangan nasional tercukupi dan meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved