Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Keuangan menyebut sampai saat ini tidak ada perubahan dalam alokasi anggaran program makan bergizi gratis atau MBG. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp71 triliun untuk melaksanakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto itu di tahun ini.
"Sampai saat ini penganggaran masih sesuai dengan yang direncanakan," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu Deni Surjantoro saat dihubungi, Rabu (15/1).
Mengenai adanya potensi pembengkakan anggaran program makan bergizi gratis, Deni menegaskan pemerintah masih berpatokan pada pembiayaan yang sudah ditetapkan. Sehingga, belum ada opsi untuk mencari pendanaan lain.
"Saat ini kita belum berpikir untuk opsi (pendanaan) lainnya," pungkasnya.
Dalam keterangan Kementerian Keuangan, program ini akan menyediakan makanan bergizi dan susu gratis di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi bagi anak balita dan ibu hamil/menyusui yang berisiko tinggi melahirkan anak dengan stunting. Program ini bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak sejak dini.
Adapun pelaksanaan program ini diperkirakan menyerap 820 ribu tenaga kerja dan diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia sekitar 0,10 persen pada tahun ini. (J-3)
Pemilik dapur MBG Serengan, Yuli Retnowati mengungkapkan kepada wartawan, akibat aksi maling ini, maka sejumlah peralatan seperti piring dan kompos gas hilang.
Pengamat menyebut sekolah gratis dan pemenuhan gizi yang baik lewat MBG sama-sama hak warga negara yang harus dipenuhi oleh pemerintah.
Mantan Wali Kota Solo FX Rudy mengusulkan anggaran makan bergizi gratis atau MBG dialihkan untuk membiayai sekolah dasar gratis. JPPI menilai usulan itu konkret
KETERLIBATAN pengusaha lokal untuk memaksimalkan jalannya program Makan Bergizi Gratis (MBG) perlu terus didorong dan didukung.
KEPALA Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) Taruna Ikrar mengatakan terdapat 12 langkah pencegahan keracunan MBG.
Makanan siap saji yang dimasak dalam jumlah besar memiliki tingkat risiko tinggi terhadap kontaminasi, terutama oleh mikroorganisme patogen.
Penjamah makanannya yang dia kurang waspada dalam membeli bahan makanan.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana meminta tambahan anggaran sebesar Rp50 triliun untuk Makan Bergizi Gratis (MBG). Dana itu untuk pelaksanaan MBG hingga Desember 2025.
Pengawasan merupakan elemen utama yang harus diperkuat. Bukan saja pengawasan yang bersifat top down dari pemerintah.
PEMERINTAH akan meningkatkan alokasi anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga mencapai Rp171 triliun pada kuartal IV 2025.
Danna menegaskan MBG merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto sehingga niat jahat harus ditindak tegas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved