Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) tahun ini menyiapkan empat juta dosis vaksin untuk disebar ke 25 provinsi guna mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak. Vaksin tersebut akan dibagikan secara bertahap ke provinsi yang memiliki kasus PMK.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan Agung Suganda menjelaskan, pada Desember 2024, vaksin hibah sebanyak 51.200 dosis telah disalurkan ke delapan provinsi, selain 65.000 dosis vaksinasi mandiri yang dilakukan di berbagai wilayah.
"Sebanyak 124.225 dosis vaksin telah didistribusikan ke tujuh provinsi dan unit perbibitan, termasuk Jawa Barat (20.000 dosis), Sumatra Barat (20.000 dosis), Sumatra Selatan (10.000 dosis), Sulawesi Barat (10.000 dosis), Jawa Tengah (40.000 dosis), Bali (17.000 dosis), Bangka Belitung (4.000 dosis), dan unit perbibitan ternak (3.225 dosis)," beber Agung usai mengikuti Rapat Koordinasi Bidang Pangan di Palembang, Sumatra Selatan, Senin (13/1).
Ia memaparkan, distribusi vaksin di tahun ini dilakukan secara bertahap, sesuai dengan permintaan dinas provinsi. Kementan menargetkan 400.000 dosis didistribusikan pada Januari, kemudian 1,2 juta dosis pada Februari, dan 400.000 dosis berikutnya pada Maret.
"Sedangkan alokasi 2 juta dosis lagi direncanakan untuk vaksinasi periode kedua pada Juli hingga September 2025," sambung Agung.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Veteriner Farma (Pusvetma) Edy Budi Susila menambahkan, pendistribusian vaksin itu diharapkan dapat segera diaplikasikan untuk menekan angka kasus PMK di Indonesia.
"Pusvetma siap memenuhi kebutuhan dalam negeri dan menjamin kualitas vaksin telah sesuai dengan standar nasional sehingga dijamin aman dan memiliki efikasi (khasiat) sebagaimana yang disyaratkan," paparnya.
Upaya yang dilakukan pemerintah dalam mendistribusikan vaksin PMK buatan lokal itu diharapkan tidak hanya melindungi kesehatan ternak, tetapi juga bisa meningkatkan produktivitas dan menjaga ketahanan pangan nasional. (Fal/E-2)
JELANG perayaan Idulfitri, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) tetap optimal di seluruh Indonesia.
Populasi sapi yang ada sebanyak 32.646 ekor, kerbau 9.462 ekor, kambing 32.214 ekor, dan domba 1.455 ekor.
DIREKTUR Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian (Kementan), Agung Suganda menyampaikan pihaknya akan segera mendistribusikan vaksin PMK sebanyak 4 juta dosis.
Pipanisasi merupakan langkah tepat memperkuat pondasi sektor pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim.
Beras Food Station tak Sesuai Mutu, Pembina BUMD Belum Tahu Detail
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni mendukung upaya Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam menangani kasus beras oplosan.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melalui Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian berkomitmen mencetak generasi muda penggerak sektor pertanian.
Beras tidak Sesuai Regulasi, Kementan: Rugikan Konsumen hingga Rp99,35 Triliun
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved