Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
ASOSIASI Pengusaha Indonesia (Apindo) memprediksi nilai tukar rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) pada tahun depan tetap fluktuatif dan berada di kisaran Rp15.800 hingga Rp16.350 per US$.
"Kita juga akan melihat akan terus ada tekanan nilai tukar rupiah pada tahun pertama 2025 karena kecerdungan daripada penguatan US$," kata Ketua Umum Apindo, Shinta Widjaja Kamdani, Kamis (19/12).
Senada dengan Shinta, Komite Kebijakan Ekonomi Apindo, Aviliani menyebut bahwa kurs rupiah masih akan berfluktuasi karena Tiongkok dan Amerika akan membuat insentif-insentif yang menarik.
"Sehingga satu kemungkinan banyak dolar pulang kampung, itu akan menciptakan juga pelemahan rupiah. Nah biasanya pelemahan rupiah akan direspon oleh Bank Indonesia dengan SRBI atau dengan yang namanya instrumen Devisa Hasil Ekspor (DHE) gitu ya," sebut dia.
Oleh karena itu, dalam upaya menguatkan nilai tukar rupiah, ia berpesan agar bisnis-bisnis yang mulai harus dibangun oleh pemerintah dengan insentif serta kebijakan-kebijakannya harus berbasis pada ekspor.
"Ekspor kita bicaranya jangan hilirisasi saja, tapi juga hulu, nah kita seringkali merupakan hulu. Sehingga akibatnya kalau ada industri, tetapi impornya jauh lebih tinggi dibandingkan daripada hasilnya sehingga nilai tambah yang diciptakan dari industri itu terlalu rendah. Akibatnya apa? Akibatnya nilai tambah yang kita peroleh dari devisa jadi rendah. Nah itu yang harus dipikirkan oleh pemerintah ke depan adalah terkait dengan orientasi ekspor," pungkasnya. (H-3)
PADA perdagangan sore ini, mata uang rupiah ditutup menguat 70 poin ke level Rp16.806 per dolar Amerika Serikat (AS).
Indeks dolar AS menguat pada hari ini di tengah kebijakan Presiden AS Donal Trump yang menambah tarif baru pada beberapa ekonomi utama di luar Tiongkok.
HARI libur yang terbilang panjang dan menjelang pengumuman kebijakan tarif dagang Amerika Serikat (AS) membuat pelemahan rupiah
BANK Indonesia menilai pelemahan nilai tukar rupiah banyak dipengaruhi faktor ketidakpastian global yang masih cukup tinggi. Itu terutama setelah Donald J. Trump kembali menjadi Presiden AS.
PENGAMAT Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi mengungkapkan pelemahan Rupiah itu disebut terjadi akibat beberapa faktor, mulai dari isu geopolitik hingga Danantara.
JUMAT (14/3) pagi ini pada perdagangan pagi, nilai tukar rupiah menguat ke Rp16.391 per dolar Amerika Serikat (AS).
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menyambut baik paket stimulus senilai Rp24,44 triliun yang diluncurkan pemerintah.
Persyaratan usia dalam proses rekrutmen kerja dianggap relevan lantaran lonjakan jumlah pelamar yang tidak sebanding dengan kapasitas rekrutmen di perusahaan.
Pemerintah dinilai berhasil mendorong praktik rekrutmen yang lebih inklusif dan bebas diskriminasi. Salah satunya dengan menghapuskan syarat usia bagi pelamar kerja.
Kolaborasi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) bersama Danantara Indonesia juga sesuai dengan semangat Apindo dalam menggaungkan Indonesia Incorporated.
Apindo mendorong dilakukannya investigasi terkait kasus pemalakan dan premanisme yang dilakukan sejumlah pelaku usaha dan ormas terhadap sebuah perusahaan di Cilegon, Banten.
Apindo mendorong pemerintah fokus pada program jangka pendek, di antaranya mendorong stimulus konsumsi yang tepat sasaran, khususnya bagi kelas menengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved