Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
ASOSIASI Pengusaha Indonesia (Apindo) memprediksi nilai tukar rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) pada tahun depan tetap fluktuatif dan berada di kisaran Rp15.800 hingga Rp16.350 per US$.
"Kita juga akan melihat akan terus ada tekanan nilai tukar rupiah pada tahun pertama 2025 karena kecerdungan daripada penguatan US$," kata Ketua Umum Apindo, Shinta Widjaja Kamdani, Kamis (19/12).
Senada dengan Shinta, Komite Kebijakan Ekonomi Apindo, Aviliani menyebut bahwa kurs rupiah masih akan berfluktuasi karena Tiongkok dan Amerika akan membuat insentif-insentif yang menarik.
"Sehingga satu kemungkinan banyak dolar pulang kampung, itu akan menciptakan juga pelemahan rupiah. Nah biasanya pelemahan rupiah akan direspon oleh Bank Indonesia dengan SRBI atau dengan yang namanya instrumen Devisa Hasil Ekspor (DHE) gitu ya," sebut dia.
Oleh karena itu, dalam upaya menguatkan nilai tukar rupiah, ia berpesan agar bisnis-bisnis yang mulai harus dibangun oleh pemerintah dengan insentif serta kebijakan-kebijakannya harus berbasis pada ekspor.
"Ekspor kita bicaranya jangan hilirisasi saja, tapi juga hulu, nah kita seringkali merupakan hulu. Sehingga akibatnya kalau ada industri, tetapi impornya jauh lebih tinggi dibandingkan daripada hasilnya sehingga nilai tambah yang diciptakan dari industri itu terlalu rendah. Akibatnya apa? Akibatnya nilai tambah yang kita peroleh dari devisa jadi rendah. Nah itu yang harus dipikirkan oleh pemerintah ke depan adalah terkait dengan orientasi ekspor," pungkasnya. (H-3)
PADA perdagangan sore ini, mata uang rupiah ditutup menguat 70 poin ke level Rp16.806 per dolar Amerika Serikat (AS).
Indeks dolar AS menguat pada hari ini di tengah kebijakan Presiden AS Donal Trump yang menambah tarif baru pada beberapa ekonomi utama di luar Tiongkok.
HARI libur yang terbilang panjang dan menjelang pengumuman kebijakan tarif dagang Amerika Serikat (AS) membuat pelemahan rupiah
BANK Indonesia menilai pelemahan nilai tukar rupiah banyak dipengaruhi faktor ketidakpastian global yang masih cukup tinggi. Itu terutama setelah Donald J. Trump kembali menjadi Presiden AS.
PENGAMAT Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi mengungkapkan pelemahan Rupiah itu disebut terjadi akibat beberapa faktor, mulai dari isu geopolitik hingga Danantara.
JUMAT (14/3) pagi ini pada perdagangan pagi, nilai tukar rupiah menguat ke Rp16.391 per dolar Amerika Serikat (AS).
Apindo menekankan pentingnya menjaga posisi tawar Indonesia agar tidak dipukul rata dengan negara-negara BRICS lainnya.
KETUA Umum (Ketum) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menyoroti kekhawatiran dunia usaha.
Paket deregulasi dinilai tidak hanya menyederhanakan aturan, tetapi juga memperkuat efisiensi dan menekan biaya tinggi yang selama ini menjadi hambatan dunia usaha.
ASOSIASI Pengusaha Indonesia (Apindo) mengapresiasi upaya kerja sama yang dilakukan pemerintah Indonesia dengan Rusia di sektor pangan.
Apindo mengapresiasi kerja sama pemerintah Indonesia dengan Rusia di sektor pangan. Upaya itu diharapkan mampu mendorong dan mendukung swasembada dan hilirisiasi sektor pangan.
Apindo merespons Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menahan suku bunga acuan di level 5,50%, tingginya suku bunga disebut menjadi penghambat lapangan kerja
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved