Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi memprediksi akan terjadi peningkatan signifikan dalam pergerakan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Berdasarkan survei yang dilakukan, diperkirakan sekitar 110,6 juta perjalanan akan terjadi pada periode H-7 hingga H+7 dari kedua momentum tersebut.
Kepala Badan Kebijakan Transportasi, Robby Kurniawan, menjelaskan bahwa alasan utama masyarakat melakukan perjalanan selama Nataru adalah untuk berlibur ke tempat wisata.
"Sebanyak 45,67 persen responden menyatakan tujuan mereka adalah untuk liburan. Ini menunjukkan bahwa masyarakat sekarang membutuhkan rekreasi untuk menyegarkan pikiran sebelum kembali bekerja di tahun baru," ungkap Robby dalam acara Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (18/12).
Robby menambahkan, pergerakan masyarakat selama Nataru masih didominasi oleh wilayah Pulau Jawa dan Sumatra. Hal ini sejalan dengan tingginya jumlah penduduk di kedua pulau tersebut. Berdasarkan data, mayoritas masyarakat menggunakan moda transportasi pribadi, dengan 53% memilih mobil atau sepeda motor sebagai moda perjalanan utama.
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 24 Desember 2024, menjelang Hari Natal yang jatuh pada tanggal 25 Desember. Sementara itu, arus balik diprediksi akan memuncak pada tanggal 1 dan 2 Januari 2025, namun banyak yang kemungkinan memperpanjang libur hingga tanggal 5 Januari.
Dalam hal preferensi jalur, Robby mengungkapkan bahwa jalan tol masih menjadi pilihan utama pengguna kendaraan pribadi.
"Jalan Tol Trans Jawa akan dilalui sekitar 6,6 juta kendaraan, sementara Trans Sumatra diperkirakan mencapai 5,31 juta kendaraan," ujarnya.
Namun, jalur arteri seperti Pantura juga akan dipadati pengendara sepeda motor, dengan kontribusi sebesar 34,81% dari total pergerakan.
Untuk memastikan kelancaran perjalanan, Kemenhub bersama operator dan BUMN telah mempersiapkan berbagai langkah, termasuk rekayasa lalu lintas, pembatasan angkutan logistik, dan penambahan kapasitas moda transportasi umum.
"Angkutan jalan masih menjadi moda transportasi utama, dengan lebih dari 85 persen pergerakan penumpang dan barang bergantung pada jalan raya," jelas Robby.
Ia menegaskan bahwa salah satu indikator keberhasilan tata kelola transportasi selama Nataru adalah kelancaran di jalan raya. Oleh karena itu, Kemenhub akan memprioritaskan pengelolaan jalur-jalur yang menjadi simpul utama, terutama di daerah wisata.
Robby juga mengimbau masyarakat untuk memilih waktu perjalanan yang tepat guna menghindari penumpukan kendaraan.
"Kami sarankan agar masyarakat mempertimbangkan pola perjalanan dan memilih waktu yang tidak bersamaan dengan puncak arus mudik atau balik," pungkasnya. (S-1)
Jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 120.092 kendaraan, meningkat sebesar 24,77% dari lalin normal.
WAKIL Menteri Perhubungan, Suntana mengatakan, Kemenhub bersama Kakorlantas datang ke wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah untuk mengecek lalu lintas tol Jogja-Solo saat libur Nataru.
Volume Lalu Lintas (VLL) kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama Libur Nataru 2024/2025 pada H+2 Perayaan Natal (27/12) tercatat sebanyak 128.803 kendaraan.
WAKIl Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN), Dony Oskaria, melakukan pemantauan pelayanan di tengah arus mudik dan libur Natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru).
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat peningkatan signifikan jumlah pengguna kereta ringan atau LRT Jabodebek pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Menhub Dudy Purwagandhi mengungkapkan pada puncak arus mudik libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru, kendaraan padati empat gerbang tol utama keluar Jakarta.
Pengunjung libur Natal tahun ini diprediksi mencapai 60.000 orang dan Tahun Baru 2025 diperkirakan sebanyak 80.000 orang.
KEPALA Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan mengimbau masyarakat untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan menghindari jalur favorit wisata.
Perubahan jadwal operasional yang dilakukan dalam hal waktu tunggu perjalanan menjadi 10 menit. Ketika normal waktu tunggu hanya 5 menit terutama pada jam sibuk.
Edukasi tentang keselamatan, kepatuhan pada rambu lalu lintas, serta kewaspadaan terhadap kondisi jalan yang padat harus terus ditingkatkan.
Pada hari biasa, perahu beroperasi dari pukul 09.00-14.00 WIB. Pada akhir pekan, termasuk libur Nataru akan ditambah hingga pukul 18.00 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved