Permintaan Ruang Usaha Sewa Melonjak 18,5 Persen di 2024

 Gana Buana
18/12/2024 13:59
Permintaan Ruang Usaha Sewa Melonjak 18,5 Persen di 2024
Permintaan ruang usaha sewa tumbuh positif(MI/Susanto)

PERTUMBUHAN permintaan sewa ruang komersial atau ruang usaha pada 2024 tercatat positif. Dari Januari hingga November 2024, porsi permintaan untuk ruang usaha sewa di Rumah123 mencapai 69,5%, sementara permintaan akan ruang usaha yang dijual sebesar 30,5%.

CEO Rumah123 Wasudewan menuturkan, dari segi pertumbuhan hingga November 2024, permintaan ruang usaha sewa tercatat meningkat sampai 18,5% secara tahunan. Sementara permintaan ruang usaha yang dijual mengalami perlambatan sebesar 7,6%.

“Hal ini terjadi mengingat preferensi pelaku bisnis terhadap model sewa merupakan pilihan yang lebih fleksibel di tengah dinamika ekonomi saat ini,” ungkap Wasudewan saat ditemui di Jakarta. 

Ia menjelaskan, biasanya pelaku bisnis lebih nyaman menyewa terlebih dahulu sambil melihat pasar konsumen. 

“Sehingga, mereka bisa mengambil langkah apabila dirasa lokasinya kurang tepat,” kata dia.

Wasudewan mengatakan, selain ruang usaha sewa berbentuk rumah toko (ruko) ruang usaha komersial yang ada di SPBU milik Pertamina juga mulai dilirik. Terdapat sekitar 250 listing ruang usaha SPBU Pertamina yang tersebar di wilayah Jabodetabek. 

Ruang usaha jenis ini, kata Wasudewan, unggul lantaran punya harga yang lebih murah dibanding ruko serta banyak terletak di lokais strategis dan premium.

“Saat ini, di mitraspbu.com, platform kolaborasi antara Rumah123 dengan Pertamina Patra Niaga, terdapat 250 listing ruang usaha Ke depannya, Rumah123 dan Pertamina Patra Niaga terus memperbanyak jumlah listing ruang usaha SPBU-SPBU di berbagai wilayah Indonesia lainnya,” jelas dia. 

 Melalui kerja sama ini, Rumah123 juga membantu pelaku usaha/pebisnis menyelesaikan seluruh prosedur penyewaan hingga tuntas. Dengan demikian, proses penyewaan menjadi lebih efisien, transparan, dan nyaman. 

“Hal ini membantu pelaku usaha menghemat waktu dan fokus pada pilihan yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnisnya,” tambah dia. 
 
Terkait kerja sama ini, Manager Non-Fuel Retail Business PT Pertamina Patra Niaga Kania Hapsari mengatakan, teknologi merupakan solusi penting dalam mendorong optimalisasi bisnis. 

“Pertamina Patra Niaga, dengan jaringan lebih dari 7.000 SPBU yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, berkomitmen mengembangkan jaringan SPBU sebagai pusat keberlanjutan bisnis yang strategis,” tandas dia. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya