Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Prospek Sektor Properti Dinilai Bakal Cerah Tahun Depan

M. Ilham Ramadhan
12/12/2024 18:13
Prospek Sektor Properti Dinilai Bakal Cerah Tahun Depan
Prospek sektor properti pada 2025(Ilustrasi)

PROSPEK industri properti di Indonesia diperkirakan akan cerah pada tahun depan, seiring dengan arah kebijakan pemerintah yang dianggap jelas dan fokus pada sektor properti sebagai salah satu pilar perekonomian nasional.

Prospek positif sektor properti tercermin dari kinerja sektor tersebut pada tahun ini. Emiten PT Modernland Realty Tbk., misalnya, berhasil mencatatkan kinerja yang menggembirakan sepanjang tahun berjalan.

Hal ini terlihat dari kinerja keuangan perusahaan yang membukukan marketing sales sebesar Rp855 miliar, yang merupakan 40% dari target penjualan non-bulk sales.

Direktur PT Modernland Realty Tbk., Fetrizal Bobby Heryunda, menjelaskan bahwa segmen residensial berhasil mencatatkan pemasukan sebesar Rp648 miliar, atau meningkat 18% dibandingkan triwulan sebelumnya, meskipun mengalami penurunan 21% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

"Kontribusi penjualan didominasi oleh Jakarta Garden City, diikuti oleh dua proyek unggulan lainnya, yaitu Modernland Cilejit dan Kota Modern," ujarnya Kamis (12/12).

Penopang marketing sales lainnya datang dari segmen industri, yang membukukan Rp79 miliar, atau tumbuh sebesar 2% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Selain itu, segmen perhotelan, golf and country club, serta segmen lainnya turut memberikan kontribusi sebesar Rp128 miliar, yang meningkat 17% dibandingkan tahun lalu.

Fetrizal menyatakan, perusahaan memandang positif prospek penjualan properti residensial, khususnya rumah tapak dan area komersial, yang diperkirakan akan tetap menjadi tulang punggung sektor properti di dalam negeri.

Kebijakan pemerintah yang mendukung sektor ini, serta pembentukan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman yang bertujuan untuk memperkuat koordinasi lintas kelembagaan, membuat regulasi, dan membenahi data kekurangan rumah, diyakini akan semakin memperkokoh prospek industri ini.

Sebagai bagian dari strategi pengembangan yang berfokus pada inovasi dan keberlanjutan, perusahaan juga berkomitmen untuk meluncurkan produk properti yang mencakup berbagai segmen pasar.

"Kami akan menghadirkan desain dan konsep baru yang lebih segar, sesuai dengan perkembangan minat pasar, dengan tetap memperhatikan daya beli konsumen agar produk kami dapat diterima dengan baik di pasar yang dinamis ini," kata Fetrizal.

"Perusahaan juga terus mengedepankan kualitas dan keunggulan dalam setiap proyek, sehingga setiap produk yang kami tawarkan dapat memberikan nilai tambah bagi konsumen dan investor," tambahnya.

Fetrizal melanjutkan, perusahaan juga berupaya menghadirkan solusi properti yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar, tetapi juga menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan.

Dengan langkah-langkah strategis tersebut, dia yakin perusahaan dapat menjaga keberlanjutan pertumbuhan dan memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan sektor properti di Indonesia, serta menciptakan ruang hidup dan bisnis yang lebih baik untuk masyarakat.

Adapun hingga triwulan III 2024, perusahaan mencatatkan pendapatan sebesar Rp712,25 miliar, turun 9,01% atau sebesar Rp70,51 miliar dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yakni Rp782,76 miliar.

Sementara itu, laba usaha yang dihasilkan sebesar Rp78,32 miliar, turun Rp78,93 miliar atau 50,19% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp157,25 miliar. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan pendapatan di segmen industri.

Hingga 30 September 2024, perusahaan membukukan rugi bersih sebesar Rp165,98 miliar, meningkat Rp102,65 miliar atau 162,08% dibandingkan dengan rugi bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu Rp63,33 miliar. (Mir)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya