Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menilai wajar inflasi akan naik, seiring penaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen di tahun depan.
Ia menjelaskan penaikan PPN yang ditetapkan akan dibayarkan oleh konsumen akhir sehingga menggelembungkan harga pasar atau menciptakan peningkatan inflasi. Pelaku usaha, lanjutnya, hanya mengumpulkan PPN tersebut dari masyarakat dan menyetorkannya kepada pemerintah.
"Inflasi yang lebih tinggi merupakan konsekuensi logis dari kenaikan PPN. Jadi, wajar dengan PPN Naik 1% akan menciptakan kenaikan inflasi di masyarakat pada tahun depan," ujarnya kepada Media Indonesia, Selasa (17/12).
Terkait penambahan inflasi sebesar 0,3% yang diprediksi pemerintah akibat penaikan PPN 1% di tahun depan, Shinta berpendapat angka tersebut realistis. Asal tidak ada faktor lain yang berkontribusi terhadap fluktuasi harga pasar secara signifikan. Misalnya, seperti fluktuasi harga komoditas minyak global atau pelemahan nilai tukar rupiah drastis.
"Kami rasa ini angka perkiraan penambahan inflasi tersebut masih masuk akal atau reasonable," imbuhnya. (H-3)
LAPORAN Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta mencatat inflasi sebesar 0,13% pada Juni 2025 dibanding bulan sebelumnya.
Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat laju inflasi pada Juni 2025 di wilayah ini sebesar 0,23% (month-to-month - mtm).
INFLASI bulanan pada Juni 2025 tercatat sebesar 0,19%, ditandai dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 108,07 pada Mei menjadi 108,27.
Pada pertengahan Juni 2025, harga beras di beberapa pasar tradisional Kabupaten Deli Serdang naik hingga 3,4% dibanding bulan sebelumnya.
Reorientasi belanja daerah sebagai bantalan fiskal yang tangguh dapat menjadi strategi lain guna mengendalikan inflasi daerah.
BANK Indonesia(BI) mempertahankan suku bunga acuan atau BI rate di angka 5,50%. Keputusan itu diambil melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 Juni 2025
Apindo menekankan pentingnya menjaga posisi tawar Indonesia agar tidak dipukul rata dengan negara-negara BRICS lainnya.
KETUA Umum (Ketum) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menyoroti kekhawatiran dunia usaha.
Paket deregulasi dinilai tidak hanya menyederhanakan aturan, tetapi juga memperkuat efisiensi dan menekan biaya tinggi yang selama ini menjadi hambatan dunia usaha.
ASOSIASI Pengusaha Indonesia (Apindo) mengapresiasi upaya kerja sama yang dilakukan pemerintah Indonesia dengan Rusia di sektor pangan.
Apindo mengapresiasi kerja sama pemerintah Indonesia dengan Rusia di sektor pangan. Upaya itu diharapkan mampu mendorong dan mendukung swasembada dan hilirisiasi sektor pangan.
Apindo merespons Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menahan suku bunga acuan di level 5,50%, tingginya suku bunga disebut menjadi penghambat lapangan kerja
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved