Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Wisman dan Wisnus Bisa Jadi Pengganda Pertumbuhan Ekonomi

Naufal Zuhdi
23/11/2024 15:39
Wisman dan Wisnus Bisa Jadi Pengganda Pertumbuhan Ekonomi
Rombongan wisman tiba di Nusa Penida, Bali.(Antara/ Nyoman Hendra Wibowo)

BERDASARKAN data yang didapatkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk ke Indonesia per Januari-September sebanyak 10,4 juta orang. Sementara, rata-rata pengeluaran wisman di atas US$ 1000 per kunjungan.

 

"Dengan rata-rata pengeluaran wisman mencapai US$1.375 (sekitar Rp21,9 juta) per kunjungan," ucap Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy dalam acara CORE Economic Outlook 2025 di Jakarta, Sabtu (23/11).

 

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa Bappenas juga mencatatkan angka wisatawan nusantara (wisnus) yang terus tumbuh menembus 757 juta perjalanan per September 2024 atau meningkat sebesar 21,06 persen dibandingkan periode yang sama di 2023. "Kita tahu bahwa wisatawan telah memberikan efek yang besar bagi perekonomian Indonesia. Jadi baik wisatawan mancanegara, wisatawan domestik, itu sangat bisa kita andalkan sebagai pengganda pertumbuhan ekonomi kita," ujar Rachmat.

 

Dengan demikian, menurutnya, apabila Indonesia ingin menjadikan sektor pariwisata menjadi faktor pengganda dalam perekonomian maka pemerintah juga harus memberi perhatian yang baik kepada sektor tersebut. "Karena itulah maka pemerintah sekarang juga tidak hanya memberikan perhatian pada sektor pariwisata, tetapi juga menugasi khusus sektor pariwisata yang dibidangi Kementerian Pariwisata," tandasnya.

 

Sebelumnya, pemerintah membuat dua skenario untuk target kunjungan wisman pada 2024, yakni target bawah dan target atas. Target bawah ditetapkan sebesar 10,41 juta kunjungan dan target atas sebesar 14,3 juta kunjungan. Hingga September 2024, target bawah kunjungan wisnus telah berhasil dicapai. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya