Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tingkatkan Kualitas Susu Peternak Sapi Perah, USDEC Luncurkan Program Edukasi

Naufal Zuhdi
21/11/2024 23:37
Tingkatkan Kualitas Susu Peternak Sapi Perah, USDEC Luncurkan Program Edukasi
Untuk meningkatkan kualitas susu peternak sapi perah, United States Dairy Export Council (USDEC), bersama sejumlah pihak meluncurkan program edukasi AS-Indonesia.(Dok.Istimewa)


UNTUK memperkuat sektor persusuan dalam negeri, khususnya dari peternak sapi perah kecil, United States Dairy Export Council (USDEC), Departemen Pertanian New Mexico (NMDA), New Mexico State University, dan mitra terkemuka dari Indonesia seperti Global Dairy Alami, Cimory, dan Ultrajaya meluncurkan program edukasi AS-Indonesia. Ini merupakan inisiatif yang dirancang untuk meningkatkan kualitas susu peternak sapi perah dan mendukung program yang berfokus pada gizi di Indonesia.

Duta Besar AS untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir mengatakan bahwa pertemuan ini merayakan kemitraan sekaligus membina hubungan antara para pemimpin industri dan pemangku kepentingan.

"Proyek Pendidikan AS-Indonesia merupakan bukti kemitraan yang kuat antara kedua negara kita, yang didasarkan pada komitmen bersama terhadap inovasi dan keberlanjutan. Dengan membekali petani susu Indonesia dengan pengetahuan dan perangkat, inisiatif ini tidak hanya memperkuat sektor pertanian tetapi juga berkontribusi untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak melalui program gizi yang lebih baik," kata Kamala di Jakarta, Kamis (21/11).

Program ini, sambung dia, hadir pada saat peternak sapi perah Indonesia mendukung inisiatif Presiden Prabowo untuk menyediakan susu kepada anak-anak Indonesia sebagai bagian dari program makan bergizi gratis (MBG).

"Melalui program ini, peternak sapi perah kecil Indonesia dapat menghasilkan susu yang lebih baik, yang akan membantu meningkatkan nutrisi bagi anak-anak Indonesia serta untuk ibu-ibu yang mengandalkan susu," imbuh Kamala.

Kamala mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo sangat fokus pada program MBG dan terlebih, fokus objektifnya adalah memastikan susu gratis bagi anak-anak Indonesia.

"Program ini juga akan membantu para peternak sapi perah kecil untuk mencapai standar kualitas yang diperlukan untuk susu termasuk dalam program makan bergizi gratis," bebernya.

Sementara itu, VP Market & Access & Regulatory Affairs, USDEC, Jonathan Gardner menyatakan bahwa program ini juga terbuka untuk para peternak yang ingin belajar untuk lebih baik lagi dalam produksi susu.
 
"Kami bukan sekadar memberikan edukasi kepada peternak muda, peternak lainnya juga silakan untuk bergabung untuk belajar. Agar mereka bisa melakukan lebih baik, agar mereka bisa memiliki jalan kehidupan yang lebih baik, agar mereka bisa memproduksi susu yang lebih baik," papar Gardner.

Di kesempatan yang sama, Ahli Ilmu dan Teknologi Susu, Dosen Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB), Epi Taufik menyebut bahwa momen ini merupakan momen pertama di mana ada kerjasama di bidang pertanian, khususnya terutama di bidang dairy, di bidang persusuan.

"Jadi ini momen yang pas saya kira Amerika hadir di dalam momen yang pas, di mana kami sedang ingin mengembangkan kembali persusuan nasional karena ada program makan bergizi gratis. Di mana di dalam makan bergizi gratis itu ada komponen susu," cetus Epi.

Epi menambahkan, susu merupakan salah satu komponen penting apabila Indonesia ingin menurunkan angka stunting. "Makan bergizi saja, makan saja, itu kalsiumnya maksimum 12% dari value. Untuk supaya anak-anak itu tinggi dan pintar, perlu kalsium dan itu sumber utamanya ada di susu. Susulah yang bisa memenuhi kebutuhan minimum 25% daily value," tandasnya. (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya