Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Ekonom Center of Economics and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengungkapkan kebijakan moratorium sawit memiliki dampak ekonomi positif yang signifikan, terutama bila digabungkan dengan program replanting atau peremajaan kebun sawit. Pihaknya menghitung moratorium sawit hingga 2045 dapat menghasilkan output ekonomi sebesar Rp28,9 triliun.
"Skenario moratorium sawit tanpa replanting itu sebesar Rp28,9 triliun. Jumlah ini bertambah menjadi Rp31,3 triliun jika ditambah dengan replanting," terang Nailul dalam Diskusi Publik Gagasan Perbaikan Tata Kelola Sawit Bagi Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran di Jakarta, Rabu (6/11).
Selain itu, Celios mencatat dampak implementasi kebijakan moratorium sawit dan replanting mampu menumbuhkan produk domestik bruto (PDB) hingga Rp30,5 triliun di 2045. Angka ini lebih tinggi dibandingkan skenario nonmoratorium sawit di 2045 yang sebesar Rp30,4 triliun.
Lalu, pendapatan masyarakat juga diperkirakan mencapai Rp28 triliun dari moratorium sawit. Angka itu melonjak menjadi Rp30,4 triliun. Kebijakan ini semakin memberikan dampak ekonomi dengan diperkirakan bisa menyumbang surplus usaha sebesar Rp16,6 triliun dan menjadi Rp17,8 triliun jika diiringi dengan program replanting sawit.
Penerimaan pajak bersih dari moratorium sawit ditaksir mencapai Rp165 miliar dan bertambah menjadi Rp178 lewat replanting. Kinerja ekspor juga diperkirakan bertambah sebesar Rp782 miliar dari moratorium sawit. Jika dibarengi dengan program replanting, nilai ekspor sawit bisa menembus Rp847 miliar.
"Pendapatan tenaga kerja juga semakin besar dengan mencapai Rp13,5 triliun, dan penyerapan tenaga kerja 761 ribu orang," jelas Nailul.
Direktur Eksekutif Sawit Watch Achmad Surambo berpendapat ada urgensi penerapan kebijakan penghentian pemberian izin sawit. Hal ini untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait pengembangan program bauran biodiesel berbasis sawit yang terus meningkat. Ia menyebut luas sawit saat ini juga sudah mendekati ambang batas yang sebesar 18,15 juta hektare. Sehingga penerapan kebijakan moratorium sawit menjadi semakin penting untuk menghentikan ekspansi yang tidak terkendali.
"Hasil kajian ekonomi dan nilai ambang batas sawit sudah menunjukkan urgensi dilakukan penghentian pemberian izin sawit bagi pelaku usaha sawit," ucapnya.
Lewat kebijakan moratorium sawit, pemerintah dapat menciptakan tata kelola yang adil dan transparan demi kesejahteraan masyarakat. Selama ini, Surambo menuding pengusaha-pengusaha besar atau produsen biodiesel kelas kakap saja yang menikmati dana subsidi sawit, sementara petani kecil tidak menikmati hal itu. (Z-11)
Pemerintah didesak untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan cukai agar lebih seimbang.
Mendag Budi Santoso menyebutkan pengusaha lebih tertarik melakukan ekspor kelapa bulat karena harganya lebih tinggi yang menyebabkan stok kelapa di dalam negeri berkurang.
Dengan adanya moratorium, pihaknya menargetkan awal tahun depan seluruh reklame sudah terpasang dengan baik.
Timah dari masyarakat tersebut dijual oleh masyarakat kepada perusahaan dalam bentuk CV yang memiliki badan hukum san membayar semua kewajiban dari negara.
Jelang Ramadan dan Lebaran, mungkin masih banyak masyarakat yang mengakses pinjaman lewat Pinjol untuk memenuhi kebutuhannya.
Surveyor Indonesia bekerja sama dengan Kelompok Tani Kencana Windu, binaan Sekolah Tani Indonesia, melakukan penanaman kembali atau replanting tanaman kopi di Pangalengan, Jawa Barat.
MENTERI Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan pemerintah all out mendukung GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia) dalam pengembangan industri sawit berkelanjutan.
MENTAN Syahrul Yasin Limpo menyerahkan penghargaan kepada Bupati Pj Musi Banyuasin (Muba) Apriyadi atas suksesnya pencapaian tanam produksi sawit swadaya Muba
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved