Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMERINTAH di bawah Presiden Prabowo Subianto dinilai telah memiliki modal kuat untuk merengkuh ambisi pertumbuhan ekonomi tinggi. Sejumlah program dan misi dari Kepala Negara untuk perekonomian nasional kini bergantung pada aspek implementasi.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Lestari Moerdijat dalam Forum Diskusi Denpasar 12 bertajuk Prospek Perekonomian Indonesia Tahun 2025 secara daring, Rabu (6/11).
"Pemikiran penting dari presiden tentang bagaimana kemandirian dan nasionalisme ekonomi, ketahanan pangan energi, industrialisasi, keberpihakan ekonomi pada UMKM dan infrastruktur berkelanjutan merupakan sebuah optimisme, tinggal bagaimana pemikiran-pemikiran itu bisa diterjemahkan dalam tatanan eksekusi," kata dia.
Gagasan yang disampaikan presiden, kata Lestari, dapat dicermati sebagai upaya untuk memperbaiki perekonomian Indonesia. Namun diakuinya itu tak akan mudah direalisasikan lantaran ada sejumlah tantangan, baik di dalam dan luar negeri yang berpotensi menghambat misi tersebut.
Ketergantungan ekonomi terhadap konsumsi rumah tangga, transformasi ekonomi dalam negeri, hingga lanskap geopolitik global bakal memengaruhi upaya Indonesia untuk mencapai pertumbuhan yang tinggi. Karenanya, kata Lestari, pemerintah juga perlu untuk menyiapkan langkah antisipasi agar potensi hambatan itu dapat ditekan.
"Itu tidak boleh menjadi penghambat dari langkah kita untuk mencapai tujuan kita semua, membangun masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera. Jadi optimisme perlu, tapi kita juga harus antisipasi yang mana itu tentu harus berdasarkan data dan fakta yang bisa mendorong kita mengambil solusi," kata dia.
Di kesempatan yang sama, Kepala Ekonom BCA David Sumual mengatakan, perekonomian Indonesia di tahun depan masih akan dibayangi oleh ketidakpastian. Karenanya, diperlukan upaya ekstra agar ambisi merengkuh angka pertumbuhan ekonomi tinggi dapat tercapai.
Salah satu kunci utama menurutnya ialah bagaimana pemerintah bisa menarik investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) secara masif. Tren FDI saat ini dinilai cukup baik namun belum mampu mencukupi kebutuhan untuk mendapatkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
Aliran FDI ke Indonesia juga relatif lebih rendah bila dibandingkan Malaysia. Hal itu menurut David, perlu dicarikan jalan keluar dan terobosan dari pemerintah. "Perusahan IT besar itu kebanyakan masuk ke Malaysia. Besar sekali dana investasi masuk ke Malaysia. Kita masih terbatas ke manufaktur mineral. Dari sisi elektronik kita ini salah satu yang terendah di ASEAN," kata dia.
FDI juga sedapat mungkin diarahkan untuk masuk pada industri manufaktur. Itu diharapkan bisa mendorong penyerapan tenaga kerja dalam negeri yang pada akhirnya turut meningkatkan pendapatan masyarakat.
Sayangnya, kinerja industri pengolahan Indonesia justru memiliki tren penurunan secara konsisten dalam beberapa tahun terakhir. Kontribusi industri manufaktur Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) terus menciut menjadi 16,9%.
Angka itu menunjukkan posisi industri pengolahan terjun bebas dari dua dekade silam yang kontribusinya sempat menyentuh 30% terhadap PDB. "Jadi memang kita berharap sektor-sektor yang banyak menyerap tenaga kerja dan export oriented bisa lebih kencang investasinya ke depan," jelas David. (Mir/-4)
PEMBENAHAN mutlak diperlukan di sejumlah sektor untuk mendorong efektivitas penerapan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS).
KETUA Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Universitas Gadjah Mada, Sri Wiyanti Eddyono mengatakan terdapat implikasi jika tidak memaksimalkan UU TPKS.
SEJAK disahkan 9 Mei 2022, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) belum optimal ditegakkan dalam melindungi korban kekerasan seksual.
Lestari Moerdijat menegaskan bahwa perjuangan perempuan telah mewarnai sejarah, baik di bidang politik, militer, pendidikan, maupun jurnalistik.
Sampai dengan 31 Desember 2024, IASC telah menerima 18.614 laporan yang terdiri dari 14.624 laporan disampaikan oleh korban.
PELESTARIAN dan pemanfaatan situs purbakala harus terus dilakukan. Salah satunya untuk mendukung upaya mewujudkan ketersediaan sarana pendidikan yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Kondisi kesejahteraan guru secara umum, saat ini masih terbilang rendah dan belum sebanding dengan pengabdian yang mereka berikan.
DORONG upaya untuk meningkatkan produksi furnitur dan ukir untuk memenuhi permintaan pasar dengan tetap melestarikan kekhasan Jepara pada setiap produk yang dihasilkan.
PENINGKATAN peran masyarakat dan keseriusan pemangku kebijakan khususnya penegak hukum dalam memahami dan menegakkan hukum mendesak direalisasikan.
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menekankan pentingnya membangun ekosistem yang menyeluruh untuk mewujudkan konsumsi gizi seimbang di masyarakat adalah upaya menurunkan stunting
Prioritas kesehatan nasional saat ini menyasar pada pengendalian penyakit tidak menular.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved