Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Dengan Capaian 78,3 Persen, Wakil Presiden Gibran Minta Pembangunan Underpass Joglo Diselesaikan Tepat Waktu

 Gana Buana
06/11/2024 14:00
Dengan Capaian 78,3 Persen, Wakil Presiden Gibran Minta Pembangunan Underpass Joglo Diselesaikan Tepat Waktu
Pembangunan Underpass Joglo Surakarta(Dok. Bina Marga)

WAKIL Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka meninjau proyek pembangunan Underpass Joglo di Surakarta, Sabtu (2/11). Proyek pembangunan ini telah selesai sekitar 78,3%.

Proyek ini merupakan bagian dari upaya untuk mengurangi kemacetan di Simpang Joglo, sebuah titik pertemuan strategis dari tujuh ruas jalan dan perlintasan sebidang yang sering kali menyebabkan antrean panjang kendaraan, bahkan hingga 500 meter di setiap titik.

Dalam peninjauan tersebut, Gibran menekankan pentingnya penyelesaian proyek ini tepat waktu demi kelancaran mobilitas masyarakat.

Ia berharap bahwa underpass yang ditargetkan rampung pada Desember 2024 dapat segera memberikan manfaat bagi pengguna jalan dan warga sekitar Simpang Joglo. Kunjungan ini berlangsung pada Sabtu (02/11/24).

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-D.I.Yogyakarta Khusairi menjelaskan, pembangunan Underpass Joglo dimulai pada November 2023 dan dijadwalkan selesai pada Desember 2024. Kehadiran underpass ini diharapkan dapat menata Simpang Joglo dan mengatasi permasalahan lalu lintas yang ada.

"Setelah underpass ini selesai, waktu tempuh melewati Simpang Joglo hanya akan memakan waktu sekitar dua menit, sehingga kemacetan yang selama ini terjadi dapat teratasi," jelas Khusairi.

Rakhman Taufik menambahkan bahwa proyek Underpass Joglo ini memerlukan biaya sebesar Rp 284,7 miliar, dengan total panjang penanganan mencapai 1.025 meter, termasuk struktur underpass sepanjang 450 meter dan lebar 18,3 meter.

"Dengan penataan Simpang Joglo dan penghapusan perlintasan sebidang, diharapkan arus lalu lintas di area ini akan semakin lancar," imbuh Rakhman Taufik.

Untuk memastikan bahwa target pembangunan dapat tercapai, Khusairi telah memerintahkan kepada Satuan Kerja (Satker), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan penyedia jasa konstruksi Hutama-WIKA, KSO untuk mempercepat proses dengan menambah jumlah pekerja dan peralatan.

Selain itu, hadir pula Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Semarang, Rudi Pitoyo, yang menjelaskan tentang pekerjaan elevated rail di Simpang Joglo, sebagai bagian dari Pembangunan Jalur Ganda Solo-Semarang (JGSS) Fase 1.

Dengan adanya sinergi pembangunan antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perhubungan, diharapkan proyek ini dapat memberikan dampak signifikan dalam mengurangi kemacetan serta meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas bagi masyarakat sekitar. (RO/Z-10)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya