Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
PEMERINTAH berencana menyalurkan subsidi langsung dalam bentuk bantuan tunai langsung (BLT) ke masyarakat miskin. Pengamat ekonomi dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, menerangkan tantangan pertama yang harus diwaspadai ialah akurasi data penerima BLT.
Dalam pengalaman sebelumnya, distribusi BLT sering kali menghadapi tantangan validasi data penerima. Tidak semua masyarakat yang benar-benar membutuhkan bisa terdaftar.
Di sisi lain, mereka yang tidak seharusnya menerima justru terdata sebagai penerima. "Masalah ini disebabkan oleh kurangnya pembaruan data penduduk dan infrastruktur pencatatan yang belum memadai di berbagai wilayah Indonesia," jelasnya lewat keterangan yang diterima Media Indonesia.
Kondisi ini, ungkapnya, bisa mengakibatkan ketidakpuasan di kalangan masyarakat, terutama bagi mereka yang terdampak langsung oleh penghapusan subsidi BBM tetapi tidak mendapat BLT sebagai kompensasi. Untuk mencegah masalah ini, pemerintah perlu melakukan verifikasi dan pembaruan data secara cermat.
Namun, ini membutuhkan waktu dan biaya yang besar. Jika data penerima tidak akurat, alokasi BLT bisa salah sasaran dan malah memperburuk situasi sosial ekonomi.
Selain masalah data, kebijakan ini juga memiliki potensi meningkatkan ketergantungan masyarakat pada subsidi pemerintah. Pemberian BLT yang terus-menerus bisa membuat masyarakat akan semakin bergantung pada bantuan tunai. Ini merupakan masalah struktural yang sulit diatasi dalam jangka panjang.
Ketergantungan yang terus-menerus pada BLT tanpa perbaikan dalam daya beli masyarakat atau peningkatan kesempatan kerja bisa menimbulkan budaya subsidi yang melemahkan daya saing ekonomi nasional. "Mereka yang terus mengandalkan BLT mungkin akan merasa enggan untuk mencari pekerjaan atau usaha tambahan dan ini bisa menjadi masalah sosial yang mengakar," imbuhnya. (Z-2)
Ketegangan geopolitik di kawasan Teluk Persia, yakni Iran vs Israel, kembali memunculkan kekhawatiran global.
Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan pemerintah bakal mengganti skema subsidi bahan bakar minyak (BBM). Dari semula subsidi berbasis komoditas menjadi bantuan langsung tunai (BLT) mulai 2027
APBN 2024 mengalokasikan Rp434,3 triliun untuk subsidi BBM, listrik, LPG, dan pupuk. Subsidi ini menjaga harga tetap terjangkau bagi masyarakat, termasuk solar, pertalite, dan pupuk petan
Bahlil menjelaskan nantinya akan ada aturan khusus terkait subsidi BBM untuk ojol. Sebab, ojol menggunakan nomor polisi atau plat nomor hitam.
ANGGOTA Komisi XII DPR RI Muh Harris menekankan pentingnya kajian mendalam dan implementasi yang tepat terkait rencana pemerintah dalam memberikan subsidi BBM
Pemerintah Indonesia tengah merancang dan mengimplementasikan skema baru untuk subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) guna memastikan bahwa bantuan ini lebih tepat sasaran
Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin menyerahkan Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLT DBHCHT) 2025 sebesar Rp800.000 per orang kepada 241 pekerja.
DESA mengalami transformasi. Namun, transformasi tersebut belum sepenuhnya menghantarkan desa ke pintu gerbang kedaulatan dan kesejahteraan rakyat.
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa pemerintah akan menghapus skema subsidi bahan bakar minyak (BBM) pada 2027.
Brands Manager KCP Cililin, Ahmad Sujana, menjelaskan bahwa proses penyaluran dilakukan berdasarkan data penerima yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Pahala mengatakan, pemerintah harus memadankan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) untuk menyalurkan uang terkait subsidi gas melon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved