Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEMBILAN ruas jalan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang ditangani melalui Inpres Jalan Daerah (IJD) diresmikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada Selasa (10/9) lalu. Proyek ini menandai peningkatan signifikan dalam konektivitas antarwilayah di provinsi tersebut.
Dalam acara peresmian yang diadakan di Toboali, Ma'ruf Amin menekankan pentingnya pembangunan jalan sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung pemerataan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Inpres Jalan Daerah adalah komitmen pemerintah untuk memastikan konektivitas antar wilayah, sehingga arus barang dan jasa dapat berjalan lebih lancar,” ucap Ma'ruf.
Ia berharap proyek ini dapat memangkas biaya logistik, mengurangi waktu tempuh, serta menghubungkan sentra-sentra ekonomi dengan lebih baik.
Direktur Bina Teknik Jalan dan Jembatan Kementerian PU-Pera Yudha Handita Pandjiriawan, menjelaskan bahwa ruas-ruas jalan yang ditangani IJD di Bangka Belitung dipilih berdasarkan potensial ekonomi daerah tersebut.
Menurutnya, peran pemerintah pusat menjadi sangat penting karena keterbatasan anggaran APBD dalam menangani infrastruktur jalan yang mendukung aktivitas ekonomi di daerah.
"IJD menjadi pembelajaran bagi pemerintah daerah dalam standar pembuatan dan pemeliharaan jalan. Diharapkan hal ini bisa menjadi contoh untuk mewujudkan infrastruktur yang berkualitas,” ujar Yudha.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bangka Belitung Arief Syarif Hidayat menambahkan bahwa lokasi-lokasi IJD dipilih dengan kriteria kesiapan, termasuk aspek desain, ketersediaan lahan, serta kesesuaian dengan tema pengembangan seperti pariwisata, perkebunan, dan konektivitas.
Sebanyak sembilan ruas jalan sepanjang total 82 kilometer ditangani dengan anggaran Rp301,3 miliar. Di Pulau Bangka, lima ruas jalan di tiga kabupaten – Bangka Selatan, Bangka Tengah, dan Bangka Barat – mendapat perbaikan sepanjang 48,8 kilometer.
Sementara di Pulau Belitung, empat ruas jalan di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur diperbaiki dengan total panjang 33,09 kilometer.
Deni, seorang warga Toboali, merasakan langsung manfaat dari perbaikan jalan di daerahnya, terutama di ruas Toboali - Serdang sepanjang 24,4 kilometer.
“Dulu, jalan masih berupa tanah dan kerikil, sangat berbahaya bagi pengguna jalan,” ungkapnya. Kini, ia berharap agar perawatan jalan dapat terus terjaga agar infrastruktur yang ada dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang.
Penyelesaian proyek ini dalam waktu empat hingga lima bulan dianggap sebagai langkah cepat yang diharapkan membawa perubahan nyata bagi masyarakat. Keberhasilan pembangunan jalan ini diharapkan tidak hanya memperlancar mobilitas, tetapi juga mendorong aktivitas ekonomi di Bangka Belitung. (RO/Z-10)
Sudah ada dua negara yang tertarik atau berminat untuk membuka penerbangan langsung ke Belitung, yakni dari Singapura dan Malaysia
Event ini menurutnya merupakan satu-satunya event kepariwisataan Bangka Belitung yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN).
Sekjen PB ISSI, Parama Nugroho, Tour of Kemala diproyeksikan untuk menjadi agenda kegiatan tahunan untuk dilakukan di berbagai wilayah Indonesia
Lonjakan penumpang sudah terjadi sejak Rabu (27/3) dengan jumlah penumpang 3.500-4.000 orang.
DEWAN Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Optimis para petahana yang mendapatkan rekomendasi calon kepala daerah akan berjaya di Pilkada serentak nanti.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bangka Belitung Osykar meyakini calon tunggal lawan kotak kosong tidak akan menyurutkan semangat para pemilih untuk berpartisipasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved