Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
Memasuki kuartal ketiga tahun 2024, dinamika global dan nasional berkembang pesat di berbagai sektor, seperti teknologi, ekonomi, politik-hukum, dan sosial-budaya. Perubahan ini berdampak signifikan pada pasar, terutama di kawasan Asia, yang diproyeksikan semakin kompetitif dan berpotensi menjadi pemain utama di masa depan.
Menanggapi tantangan tersebut, MCorp kembali menyelenggarakan HK Special Masterclass: S5E3 Operational Excellence: Brand Management pada Kamis, 17 Oktober 2024, di MarkPlus Main Campus, Jakarta. Pada episode kali ini, Hermawan Kartajaya, salah satu pionir pemasaran di Indonesia sekaligus Founder & Chair of MCorp, memaparkan pentingnya manajemen merek dalam meraih keunggulan operasional yang adaptif dan kompetitif di tengah ketidakpastian global. Acara ini dihadiri berbagai instansi perusahaan, baik dari Swasta, BUMN, bahkan Pemerintahan.
Menurut Hermawan Kartajaya, perkembangan di kawasan Asia, khususnya di sektor teknologi dan ekonomi, menandakan potensi besar bagi perusahaan yang siap berinovasi dan beradaptasi.
"Keunggulan operasional tidak hanya tentang efisiensi, tetapi juga mencakup kemampuan menciptakan nilai yang berkelanjutan, mendukung inovasi, dan fokus pada peningkatan daya saing di tengah perubahan pasar yang dinamis,” ujarnya.
Namun, Hermawan juga menggarisbawahi tantangan yang harus dihadapi oleh perusahaan di Asia, seperti persaingan ketat dari perusahaan multinasional, ketidakpastian geopolitik, dan perubahan regulasi. Oleh karena itu, perusahaan dituntut untuk mengembangkan strategi manajemen merek yang tidak hanya responsif terhadap perubahan, tetapi juga proaktif dalam menciptakan nilai lebih bagi konsumen.
Mengusung tema “Operational Excellence: Brand Management,” masterclass ini tidak hanya menyajikan wawasan teoritis, tetapi juga mengupas studi kasus dari perusahaan-perusahaan terkemuka di Asia yang telah berhasil menerapkan operasional secara efektif.
“China itu negara yang digadang-gadang akan menjadi penggerak perekonomian dunia, bahkan Amerika pun tak mampu memprediksi perkembangannya. Saat saya berkunjung ke Afrika, mereka sangat menyukai produk-produk China. Di Indonesia sendiri, dominasi China terlihat jelas dalam industri mobil listrik, seperti Wuling, BYD, dan Neta, yang berhasil menguasai pasar tersebut,” ujar Hermawan Kartajaya dalam pemaparannya.
Ia menekankan bahwa manajemen merek yang efektif harus mampu mengintegrasikan berbagai aspek, mulai dari teknologi, operasional, hingga pengalaman konsumen. Dengan kata lain, keunggulan operasional tercapai ketika merek dapat menghadirkan pengalaman konsumen yang konsisten dan bernilai tinggi, dimanapun dan kapanpun konsumen berinteraksi dengan merek tersebut.
Hermawan juga menjelaskan dengan study case negara Asia lain yang sudah menerapkan QCDS (Quality, Cost, Delivery, Service) dengan optimal, Creativity dan Innovation dari Korea Selatan, menyoroti pentingnya inovasi kreatif dalam operasional; Entrepreneurship dan Leadership dari India, menunjukkan peran kewirausahaan dan kepemimpinan dalam mendorong bisnis maju; Productivity dan Improvement dari Jepang, yang mengedepankan peningkatan berkelanjutan dan efisiensi operasional; serta Professionalism dan Management dari Singapura, yang menekankan pentingnya profesionalisme dan manajemen yang efektif. Di tengah, terdapat China sebagai pusat model QCDS, menggambarkan penerapan dan integrasi dari kualitas, biaya, pengiriman, dan pelayanan sebagai inti dari keunggulan operasional secara holistik.
Sebagai study case Hermawan Kartajaya menyebutkan perusahaan Infosys, salah satu perusahaan teknologi terkemuka di India yang mencapai kapitalisasi pasar sebesar US$100 miliar pada 2021.
“Value harus diterapkan melalui leadership agar lebih kuat. India bukan hanya memiliki banyak entrepreneur, tetapi juga berani mengambil resiko untuk memanfaatkan peluang. Leadership menekankan pentingnya values, dan ketika values diurai dengan baik, itu akan menjadi fondasi manajemen yang baik.”
Ia juga menambahkan kepemimpinan yang kuat dapat mengimplementasikan kebijakan keberlanjutan melalui triple-bottom-line yang mencakup kontrak sosial, efisiensi sumber daya, dan pelestarian lingkungan.
Study case lainnya yang dijelaskan yaitu Singapore Airlines dimana menunjukkan bagaimana maskapai ini berhasil mendominasi segmen perjalanan bisnis dengan menyediakan layanan berkualitas tinggi.
“Singapore Airlines itu menawarkan layanan penuh (full service), tapi dengan biaya yang tetap terjangkau padahal umumnya layanan seperti ini biayanya tinggi. Kuncinya itu dari mana? terletak pada lima values utama di HR Strategy, apa saja? proses rekrutmen yang ketat, pelatihan intensif bagi karyawan baru, tim yang mengutamakan pelayanan, dan pemberdayaan staf di setiap lini.”
Dengan mengimplementasikan praktik-praktik yang mendukung strategi perusahaan, mereka mampu mencapai efisiensi operasional tanpa mengorbankan kualitas layanan, menjadikan mereka contoh sukses profesionalisme dan manajemen dari Singapura.
HK Special Masterclass berjalan dengan interaktif dengan sesi Q&A dan sebagai penutup, Hermawan mengajak seluruh peserta untuk terus berinovasi dan mengembangkan pendekatan manajemen merek yang optimal dan berorientasi pada konsumen.
"Di era sekarang, fleksibilitas dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar adalah kunci keberhasilan," tegasnya.
Episode keempat dari serial “Operational Excellence” akan digelar pada 5 Desember 2024 dengan topik Product Management dalam acara MarkPlus Conference di The Ritz Carlton Jakarta, Pacific Place. Acara yang digelar oleh MCorp akan mengajak para peserta untuk mendalami strategi pengelolaan produk di era digital. (RO/Z-3)
Kondisi dunia yang sangat dinamis sekarang ini salah satunya akibat gejolak militer serta persaingan dagang, membutuhkan strategi yang jitu dalam pemasaran lokal dan global.
Amalia juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada dirinya sebagai Ketua Umum Perpi.
Survei menunjukkan brand perlu lebih fokus pada membagikan informasi produk baru, memberikan penawaran eksklusif dan juga menyajikan konten edukatif.
PT Telkom Indonesia (persero) Tbk (Telkom) bekerja sama dengan MarkPlus Institute menggelar B2B Camp Summit Day.
Dengan fitur AI yang dihadirkan, penjual dapat menerima rekomendasi balasan untuk pertanyaan pembeli, merangkum percakapan jadi pesanan, hingga membuat resi.
Memahami dan mengembangkan semangat wirausaha menjadi kunci penting bagi masyarakat dalam menghadapi dinamika ekonomi di masa new normal ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved