Jadwal Pemindahan ASN Ke IKN Mundur, Pengamat: Dimana-mana Paling Cepat 20 Tahun

Rifaldi Putra Irianto
08/10/2024 20:50
Jadwal Pemindahan ASN Ke IKN Mundur, Pengamat: Dimana-mana Paling Cepat 20 Tahun
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas.(Dok. MI)

PEMINDAHAN Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN), Nusantara, kembali diundur. Setelah sebelumnya direncanakan berlangsung pada September 2024 dan mundur ke Oktober. Kini rencana tersebut kembali mundur ke Januari 2025.

Mundurnya jadwal pemindahan ASN ke IKN, diungkapkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas. Dikatakannya ASN akan pindah ke IKN pada Januari 2025, hal tersebut sudah menjadi keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Azwar menyampaikan saat ini pemerintah masih menyempurnakan kesiapan ekosistem di IKN sebelum memindahkan ASN. Hal ini termasuk merampungkan pembangunan hunian di IKN untuk para abdi negara itu. Sebanyak 47 tower hunian disiapkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) untuk tempat tinggal ribuan ASN di ibu kota baru.

Baca juga : Mundur Lagi, ASN Pindah ke IKN Pada Januari 2025

Menanggapi mundurnya Pemindahan ASN ke IKN, Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio, menilai bahwa dirinya sudah menduga bahwa perubahan jadwal ini akan terjadi. Menurutnya pemindahan ASN ke IKN ini merupakan hal yang gegabah.

"Sekarang pak Jokowi pake pernyataan yang sama seperti saya (fasilitas tempat tinggal yang belum ada). Dari dulu saya sudah bilang pindah Ibu Kota itu mesti pelan-pelan dan gak bisa buru-buru. Kalau sekarang pindah, fasilitasnya gimana, kalau dia bawa anak dan keluarga gimana?, sekolahnya ada gak ?, pasarnya ada gak?, Tempat hiburan ada gak?," tutur Agus saat dihubungi, Selasa (8/10).

Ditanya terkait apakah hal ini menggambarkan bahwa rencana pembangunan IKN yang tidak matang, dia hanya menyampaikan bahwa di sejumlah negara lain, pemindahan Ibu Kota paling cepat berlangsung selama 20 tahun.

Baca juga : Pemerintahan Dorong Swasta untuk Ikut Bangun IKN Tahap 2

"Inikan maunya dia (Jokowi) yang mau cepet-cepet pindahkan Ibu Kota, ya mau gimana. Dimana-mana pindah ibu kota itu paling cepat 20 tahun, misalnya Putra Jaya, Malaysia, juga Mesir dari 2019 (merencanakan pindah ibu kota) sampai sekarang belum ada yang tinggal disitu. Pindah rumah aja perlu waktu apalagi pindah Ibu Kota," sebutnya.

Agus bahkan pesimis bahwa pemindahan ASN ke IKN bakal berlangsung pada Januari 2025 mendatang. Dia meyakini akan terjadi kemunduran jadwal lagi.

"Saya bahkan melihat awal 2025 juga gak mungkin ASN pindah ke IKN. Buat saya 2025 itu terlalu cepat," tukasnya. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya