Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, pada perdagangan Kamis (3/10), dibuka merosot 65 poin atau 0,42% menjadi Rp15.333 per dolar AS. Sehari sebelumnya, rupiah ditutup di evel Rp15.268 per dolar AS.
Analis mata uang Lukman Leong memproyeksikan rupiah pada hari ini akan konsisten merosot. Itu dipengaruhi rilisnya data pekerjaan Amerika Serikat (AS) Automatic Data Processing (ADP) yang lebih kuat dari perkiraan.
"Rupiah diperkirakan masih akan melemah terhadap dolar AS yang melanjutkan penguatan setelah data pekerjaan AS ADP yang lebih kuat dari perkiraan," kata Lukman.
Baca juga : Ketegangan di Timur Tengah Lemahkan Rupiah pada Rabu 2 Oktober 2024
Ia mengatakan ADP menambah 143 ribu pekerjaan, lebih baik dari perkiraan yang hanya memproyeksi 120 ribu pekerjaan.
Selain itu, situasi yang memanas di Timur Tengah, terutama antara Iran dan Israel, juga terus mendukung penguatan dolar AS. Iran meluncurkan rudal balistik ke Israel sebagai resons kematian pemimpin Hizbullah.
Ia memperkirakan nilai tukar rupiah pada hari ini berkisar di rentang Rp15.275 per dolar AS hingga Rp15.400 per dolar AS. (Ant/Z-11)
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Kamis 17 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 25 poin atau 0,15% menjadi Rp16.312 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.287 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 16 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 3 poin atau 0,02% menjadi Rp16.270 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.267 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 4 poin atau 0,02% menjadi Rp16.222 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.218 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat sebesar 42 poin atau 0,26% menjadi Rp16.216 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.258 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 9 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 43 poin atau 0,27% menjadi Rp16.249 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.206 per dolar AS.
Ancaman tarif sepihak dari AS menambah tekanan terhadap neraca eksternal Indonesia dan nilai tukar rupiah.
Bank Indonesia mengungkapkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2025 tercatat sebesar US$152,6 miliar atau senilai Rp2.477 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved