Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
MENTERI Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan kopi akan menjadi prioritas pada masa pemerintahan Prabowo Subianto yang akan datang.
Indonesia merupakan salah satu wilayah kepulauan dengan ladang perkebunan kopi yang bercabang di banyak daerah. Faktor ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki kualitas biji kopi yang dikenal banyak pencinta kopi di dunia.
Demi mendorong produktifitas biji kopi Indonesia, pemerintah berencana memprioritaskan hasil Bumi satu ini dalam pasar perdagangan global.
Baca juga : Indonesia sudah Terlalu Banyak Turuti Uni Eropa untuk I-EU CEPA
Zulkifli, dalam sambutanya di acara talk show bertajuk ‘Celebrating The Farmers Behind Your Favorite Nespresso Coffee from Indonesia’ yang digelar di Jakarta, Rabu (2/10), mengatakan pemerintah yang akan datang memiliki rencana besar terhadap kopi dan beberapa jenis hasil Bumi lainnya.
“Kopi, kita akan punya rencana yang besar. Tidak hanya kopi tapi produk unggulan kita, kopi kemudian kelapa, kemudian cokelat, dan lain-lain,” ungkapnya di acara talk show yang digelar di Park Hyatt Jakarta, Rabu (2/10).
Zulkifli menambahkan pihaknya telah menyampaikan proposal ke Prabowo Subianto mengenai kopi dan beberapa jenis hasil Bumi lainya yang dinilai unggul, untuk menjadi fokus ke depan.
Baca juga : Zulhas Buat Lelucon Gerakan Salat dan Simbol Amin, Timnas: Tidak Lucu!
“Saya sudah menyampaikan proposal ke Pak Prabowo mengenai kopi ini, nanti sekali lagi kopi dan lain-lain itu akan menjadi fokus pemerintah di bawah pimpinan pak Prabowo,” tambahnya.
Ia juga mengatakan, nantinya akan dibagikan klaster wilayah untuk memfokuskan tanaman kopi dan beberapa jenis tanaman lainnya.
“Kita nantinya akan bagi klaster, di mana daerah-daerah yang cocok kopi, kita akan tanam kopi, dimana daerah-daerah yang cocok cokelat, kita akan kembangkan cokelat, di mana daerah yang cocok cengkeh, kita akan kembangkan cengkeh, lada dan lain-lain,” tuturnya.
Baca juga : Mendag Minta Dukungan Belanda Minimalisasi Hambatan Akibat EUDR
Ia menyinggung, untuk pertanian berskala besar, seperti padi yang sebelumnya berpusat di daerah Jawa dan Sumatra, digeser ke daerah Papua karena sudah berhasil mengembangkan hampir 2 juta tanaman padi. Selain padi, ada juga tanaman lain yang akan dikembangkan di Papua, yaitu jagung dan tebu.
Ia menegaskan, para pelaku usaha yang bergelut di bidang kopi supaya jangan khawatir, karena kopi akan menjadi prioritas di samping jenis tanaman yang lain.
“Kopi akan menjadi prioritas di samping produk-produk yang lain. Kita harap teman-teman yang bisnis dengan kopi nggak usah terlalu khawatir, bahwa kopi dan lain-lain itu akan jadi fokus pemerintah,” tutupnya. (Z-1)
Donald Trump mengatakan ingin kembali bertemu dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
Pameran tersebut akan berlangsung dalam dua bagian di Hong Kong Convention and Exhibition Centre dengan batch 1 pada 20-23 Oktober 2025, dan batch 2 pada 27-29 Oktober 2025.
Thai Trade Center Jakarta, di bawah naungan Department of International Trade Promotion (DITP) Ministry of Commerce Thailand resmi membuka acara Thailand Week 2025 di Jakarta.
Tiongkok justru bergerak cepat dengan membuka pasarnya bagi kopi Brasil, menyusul kenaikan bea masuk 50% oleh Donald Trump.
LOGISTIK adalah nadi perekonomian yang menggerakkan perdagangan, menyambungkan daerah, dan memastikan roda industri terus berputar. Namun di Indonesia,
Presiden Prabowo turut meminta agar Malaysia membangun fasilitas lintas batas seperti yang telah dilakukan Indonesia
Menteri Perdagangan Budi Santoso mengungkapkan, perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif yang baru disepakati dengan Peru akan mendorong peningkatan ekspor sejumlah komoditas.
Mendag menyebut proses negosiasi dengan AS terkait tarif resiprokal masih berjalan.
Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor produk rempah dan madu produksi pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) asal Bali, CV Naralia Group, ke pasar Hong Kong.
MENTERI Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memastikan bahwa tarif impor yang dikenakan kepada Indonesia oleh Amerika Serikat (AS) akan tetap sebesar 19%.
Kemendag terus mendorong kurasi produk lokal, khususnya produk UMKM, agar memenuhi standar pasar domestik dan internasional.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan bahwa Indonesia bisa mendapatkan setidaknya dua keuntungan dari pengenaan tarif Indonesia ke Amerika Serikat sebesar 19%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved