Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kementan Lakukan Antisipasi Darurat Pangan

Putra Ananda
01/10/2024 00:05
Kementan Lakukan Antisipasi Darurat Pangan
Kementan antisipasi darurat pangan dengan budidaya holtikultura(Ist)

MENTERI Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) berupaya mengantisipasi darurat pangan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memperkuat SDM pertanian.

"Sebab, SDM pertanian dinilai sebagai tulang punggung penggerak Pembangunan,” kata Amran dikutip di Jakarta, Senin (30/9). 

Dalam konteks ini, Kementerian Pertanian, melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, melakukan pendampingan pasca pelatihan kepada purnawidya pelatihan kerja sama Peningkatan Produktivitas Pertanian melalui Budidaya Hortikultura. Kegiatan ini merupakan kerja sama BBPP Lembang dengan Kementerian PUPR melalui OCG-Associates, yang ditujukan bagi petani terdampak proyek jalan tol Patimban, Subang.

Baca juga : Waspadai Krisis Pangan, Kementan Fokus Tingkatkan Produksi Padi

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menambahkan bahwa pengembangan sumber daya manusia sangat penting. “BPPSDMP akan terus berupaya mencetak SDM pertanian yang profesional, mandiri, berjiwa wirausaha, dan berdaya saing melalui pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan,” tutur Santi.

Sebagai tindak lanjut kegiatan budidaya hortikultura, purnawidya telah ditetapkan lahan laboratorium percontohan dan laboratorium uji lokasi di masing-masing lokasi. Di lahan-lahan tersebut, mereka melakukan Praktik Mandiri (PM).

Widyaiswara BBPP Lembang dan petugas kembali melakukan pendampingan Praktik Mandiri di lahan laboratorium percontohan dan laboratorium uji lokasi pada Jumat (27/09/2024). Kegiatan PM (Praktik Mandiri) ini berlangsung di Desa Panyingkiran, Desa Bongas, dan Desa Kertajaya, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang.

Baca juga : Strategi Jitu Perunggasan Dukung Program Makan Bergizi

Materi yang disampaikan mencakup panen dan pascapanen komoditas seperti terong ungu, kembang kol, mentimun, jagung, jambu air, kacang panjang, tomat, dan cabai rawit. Widyaiswara memberikan penjelasan tentang Petlap (Petunjuk Lapangan) yang menjadi langkah kerja bagi para petani, termasuk prosedur panen yang mematuhi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Proses pengemasan dilakukan menggunakan alat sederhana yang tidak memerlukan listrik, sehingga dapat digunakan di lapangan. Dengan pengemasan yang baik, sayuran menjadi lebih bersih dan higienis, serta meningkatkan nilai tambah, terutama untuk segmen pasar langsung ke rumah tangga atau pasar malam di sekitar desa.

Kepala BBPP Lembang, Ajat Jatnika, berharap agar para peserta latihan tidak hanya kompeten setelah menjalani pelatihan, tetapi juga berdampak pada peningkatan pendapatan mereka. (Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya