Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan terus mengoptimalkan program Kelapa Sawit Tumpang Sari Tanaman Pangan (Kesatria), khususnya dalam penanaman padi gogo, guna memperkuat ketahanan pangan nasional.
Plt. Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjenbun) Heru Tri Widarto menegaskan pentingnya upaya untuk membantu para petani meningkatkan indeks tanam di musim kemarau, serta memastikan ketersediaan benih bersertifikat yang unggul.
"Di wilayah ini, kegiatan tanam dimulai bulan Oktober, dan kami akan mempercepat tanam dengan memaksimalkan penggunaan pompa dan sprinkler untuk meratakan sebaran air," jelas Heru dalam penanaman padi gogo di perkebunan kelapa sawit yang dikelola oleh Kelompok Tani Kalampan Jaya, Kelompok Tani Sama Itah, dan Kelompok Tani Tunas Harapan 1 di Desa Anjir Kalampan, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, bersama Direktur Tanaman Semusim dan Tahunan serta Plt. Direktur Perbenihan Perkebunan, Rabu (25/9).
Baca juga : Kementan Genjot Produksi dan Ketahanan Pangan dengan Tanam Padi Gogo di Banten
Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa Provinsi Kalimantan Tengah dapat menjadi solusi masa depan bagi berbagai persoalan pangan di Indonesia. Ia berharap bisa menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
Ketua Kelompok Tani Kalampan Jaya Yanir, memberikan apresiasi terhadap kegiatan tumpang sisip ini. Ia menyatakan, "Kami memiliki banyak lahan untuk diolah, dan ini menjadi semangat kami untuk mengolah lahan lebih produktif."
Senada, Ketua Kelompok Tani Sama Itah Gulterman, mengungkapkan rasa senangnya dengan adanya bantuan Irigasi Pompa (Irpom) yang memungkinkan mereka untuk menanam tanpa menunggu musim hujan.
Baca juga : Optimalkan Program Peremajaan Sawit Rakyat untuk Dukung Ketahanan Pangan
Usai kegiatan penanaman, Heru melanjutkan dengan melakukan oplah, tanam, dan panen di Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulau Pisau.
Kisruh Budianto, Ketua Kelompok Tani Tunas Harapan 1, mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian atas bantuan pompa, benih, dan traktor yang telah meningkatkan hasil panen mereka.
"Dengan bantuan ini, petani dapat mengalami panen dua kali dalam setahun, dan saat ini kami akan melakukan tanam yang kedua," ujar Kisruh.
Baca juga : Rampai Nusantara Kalimantan Tengah Diminta Kawal Program Food Estate
Sebagai informasi, program nasional penambahan areal tanam tumpang sisip padi gogo di Kalimantan Tengah menargetkan 287.000 Ha, dengan realisasi mencapai 121,9 Ha, hampir 50% dari target.
Di daerah Kalampan, potensi tumpang sisip padi gogo diperkirakan mencapai 10.005 Ha, dengan 126 Ha telah digarap untuk tumpang sisip kelapa sawit dengan padi gogo.
Heru berharap kegiatan ini dapat menjadi salah satu intervensi untuk mempercepat penyediaan benih, mempercepat tanam, dan memfasilitasi penggunaan pompa air di musim kemarau. (Z-10)
Saat ini total areal perkebunan sawit rakyat di seluruh Indonesia sekitar 6 juta hektare, dengan sekitar 2,8 juta hektare dalam kondisi tidak produktif sehingga perlu dilakukan peremajaan.
Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan apresiasi kepada PTPN IV PalmCo bersama Rumah Sawit Indonesia (RSI) yang berhasil melakukan panen perdana padi gogo seluas 5 hektare (ha).
Pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian menargetkan penanaman padi gogo di Kabupaten Cianjur berada di lahan seluas 9 ribu hektare.
Usulan tersebut, berupa bibit padi gogo, termasuk sarana, prasarana produksi dan berharap dukungan dari pemerintah pusat segera terealisasi.
PTPN IV PalmCo memperluas program Tanam Padi PT Perkebunan Nusantara (TAMPAN) dengan merangkul para petani sawit peserta program peremajaan sawit rakyat atau PSR di Provinsi Jambi.
Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Ketapang dan Pertanian menanam 1 hektare padi gogo di Sitaotao- Dusun 3 Desa Tanjung Bunga-Pangururan.
Menurut petani, budi daya padi gogo dilakukan seperti halnya budi daya tanaman pangan pada umumnya semacam jagung, kacang tanah, dan lainnya di lahan kering.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved