Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Gaet Investor, Jawa Barat Gelar West Java Investment Summit

Sugeng Sumariyadi
17/9/2024 18:37
Gaet Investor, Jawa Barat Gelar West Java Investment Summit
Pekerja berjalan di dekat kontainer yang mengangkut sel baterai di pabrik batera kendaraan listrik PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power di Karawang, Jawa Barat.(Antara)

JAWA Barat terus berupaya menarik investasi masuk ke daerah ini. Salah satunya dengan menggelar West Java Investment Summit (WJIS) yang akan digelar mulai 19 September.

WJIS tahun ini memasuki penyelenggaraan yang keenamkalinya. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat, Nining Yuliastini menyatakan gelaran ini merupakan upaya untuk menarik investasi.

"WJIS akan memberikan informasi terkait potensi dan peluang investasi di Jawa Barat yang sangat besar. Tahun ini menjadi special edition," ujarnya, di Bandung, Selasa (17/9).

Baca juga : Produsen Alas Kaki Cirebon Harus Berdampak Sosial Baik Bagi Masyarakat Sekitar

Tahun ini, lanjut dia, Jawa Barat menawarkan 40 proyek kepada investor. Selain itu, ada potensi investasi yang jumlahnya mencapai 170.

Sejumlah proyek yang ditawarkan, di antaranya proyek sistem penyediaan air bersih, proyek energi ramah lingkungan atau proyek energi hijau, proyek kawasan investasi baru, proyek industri hilirisasi serta proyek agroindustri dan ekonomi sirkular


WJIS akan digelar di Trans Hotel Bandung. Panitia menyiapkan ruangan khusus untuk menampilkan seluruh potensi investasi. Selain itu ada area pameran yang menampilkan 23 potensi dan peluang investasi di Jabar. "Kami juga menyiapkan talkshow. Di antaranya untuk membahas soal kesiapan SDM guna menjemput investasi yang datang," tandasnya.

Baca juga : Jawa Barat Optimistis Datangkan Investasi Hingga Rp250 Triliun Tahun ini

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Muslimin Anwar menambahkan Bank Indonesia mendukung upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mendatangkan investasi.

"Sesuai tugasnya, Bank Indonesia berupaya menjamin pertumbuhan ekonomi Jawa Barat yang menyasar angka 4,6%-5,4% tahun ini dan 4,7%-5,5% tahun depan. Salah satu upaya untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi itu ialah dengan mendatangkan investasi," jelasnya.

Dengan investasi, lanjut dia, pertumbuhan ekonomi akan terjadi seperti yang diharapkan. Investasi yang meningkat juga menjaga stabilitas nilai tukar. "Kami mendukung WIJS karena investasi dibutuhkan untuk mendorong momentum pertumbuhan ekonomi. Jawa Barat sangat potensial mendatangkan investor dan investasi," tegasnya. (N-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya