Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak para pemuda Indonesia membangun lahan tidur atau optimasi lahan rawa, yang saat ini tengah dilakukan pemerintah, dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional.
"Saya mengajak para pemuda untuk membangun lahan tidur yang ada di berbagai daerah sebagai aset menuju Indonesia Emas," ujar Amran di Jakarta, Minggu (8/9).
Baca juga : Mentan Amran Imbau Lulusan Polbangtan/PEPI Jadi Agen Pembaharuan
Dia ingin pemuda ikut berkontribusi dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Pemuda memiliki kekuatan yang sangat besar dalam membedah berbagai persoalan bangsa.
Selain semangat yang tinggi, lanjutnya, pemuda juga merupakan generasi unggul dan paling tangguh dalam mengubah sektor pertanian Indonesia ke arah yang lebih baik.
"Dan ingat, pesan saya buat para pemuda adalah memiliki karakter jujur, disiplin, pekerja keras serta pantang menggantungkan harapan pada orang lain. Ingat, mimpi besar kita ke depan adalah mewujudkan swasembada dan juga Indonesia lumbung pangan dunia," katanya.
Baca juga : Mentan Amran Siap Tingkatkan Produksi Daging untuk Program Makan Bergizi Gratis
Kementerian Pertanian (Kementan) tengah mengembangkan optimasi lahan rawa dengan perlengkapan teknologi digitalisasi yang sudah canggih terutama dalam mempercepat dan menurunkan biaya produksi hingga 50%.
"Yang penting kalau pemuda sudah turun, kita wajib mendukung dan jangan diganggu oleh mafia-mafia yang berkeliaran di republik ini. Bagi pemuda yang mau bergerak di sektor pertanian, saat ini kami sedang membangun klaster pertanian modern dan bisa bertahan minimal untung Rp10 sampai Rp20 juta per orang," katanya.
Amran berharap para pemuda dapat mengimplementasikan spirit perjuangan yang telah dibangun para pejuang dulu. Salah satu yang paling penting adalah mengobarkan kecintaan terhadap bangsa melalui sektor pertanian.
"Ke depan, kalian yang akan memimpin dunia, kalau mau sukses keluarkan keringatnya dan pikirkan masa depan bangsa ini ke depan. Perlu kalian tahu, ekspor pertanian itu mencapai Rp500 triliun dan bisa bertambah besar kalau kita melakukan hilirisasi," ujarnya. (Ant/N-2)
Mentan menjamin bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini.
Brigade pangan sebagai langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas pertanian nasional.
TIGA perusahaan Minyakita disegel dan ditutup jika terbukti mengurangi takaran yang dijual di Pasar Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Hal itu disampaikan Mentan Amran Sulaiman
Mentan Andi Amran Sulaiman kembali turun ke lapangan pada hari kedua Ramadan untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Induk Beras Cipinang,
41 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian dari berbagai universitas di Indonesia bertemu Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman bahas soal swasembada pangan.
Mentan Andi Amran Sulaiman menuding ada oknum yang sengaja menaikkan harga pangan, termasuk harga beras yang masih tinggi. Padahal, ia mengeklaim produk beras saat ini melimpah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved