Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melalui Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) menggelar Wisuda Nasional Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dan Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI), Kamis (29/8) di Auditorium PEPI.
Kegiatan prosesi wisuda nasional dilakukan pengukuhan 347 wisudawan dari 7 Politeknik lingkup Kementerian Pertanian diantaranya 66 mahasiswa PEPI, 11 mahasiswa Polbangtan medan, 75 mahasiswa Polbangtan Bogor, 84 mahasiswa Polbangtan Yoma, 76 mahasiswa Polbangtan Malang, 29 mahasiswa Polbangtan Gowa dan 6 mahasiswa Polbangtan Manokwari.
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman pimpin langsung sidang terbuka wisuda nasional 2024. Dihadapan para wisudawan Mentan Amran berharap agar mahasiswa Polbangtan/PEPI dapat menjadi agen-agen pembaharuan. "Hari ini adalah tonggak bersejarah sebagai individu telah lulus di perguruan tinggi, saya berharap anak-anakku sekalian menjadi agen-agen pembaharuan di seluruh Indonesia," ungkap Amran.
Baca juga : Mentan Amran Siap Tingkatkan Produksi Daging untuk Program Makan Bergizi Gratis
Mentan Amran mengatakan pelibatan mahasiswa dalam mendukung program utama Kementan merupakan strategi khusus yang akan menjadi contoh pertanian modern di masa mendatang.
“Empat kunci yang perlu dipegang teguh agar SDM kita menjadi mumpuni. Di antaranya ialah bekerja yang terbaik, fokus, cepat dan berorientasi hasil,” tambah Amran.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti, turut hadir memberikan dorongan semangat kepada para wisudawan.
Baca juga : Terkait Rencana Cetak Sawah 500 Ribu Hektare, Mentan Tinjau Lokasi Eks PLG di Kalteng
"Saya mengucapkan selamat kepada 347 wisudawan Polbangtan/PEPI yang berbahagia, wisuda bukan hanya sebagai akhir dari perjalanan akademik, tetapi juga sebagai awal dari tantangan baru serta kepada orang tua dan keluarga yang telah mendukung” ungkap Idha.
Idha berharap ilmu yang didapatkan, dapat diaplikasikan dengan baik dan Polbangtan/PEPI dapat terus melahirkan lulusan-lulusan berkualitas yang siap membangun pertanian di Indonesia.
"Wisuda ini adalah momen penting yang menunjukkan keberhasilan kalian dalam menyelesaikan pendidikan dan siap untuk berkontribusi pada pembangunan pertanian Indonesia," kata dia.
Dengan berakhirnya masa perkuliahan diharapkan para wisudawan memasuki dunia baru dengan tetap optimis untuk melanjutkan cita-cita bersama membangun negeri berkontribusi pada bidang pertanian khususnya dapat memenuhi pasar kerja industry dengan kompetensi yang didapat selama perkuliahan.
pemerintah bakal melakukan tindakan tegas terhadap pelaku beras oplosan berdasarkan hasil temuan-temuan penyimpangan dalam beras.
Pernyataan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang mengungkap temuan 212 merek beras diduga melakukan pengoplosan dan pelanggaran mutu, memantik perhatian publik.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa 26 dari 212 perusahaan yang memproduksi merek beras telah mengakui praktik pengoplosan beras.
Arief juga mendorong agar dapat pula melakukan pendaftaran izin edar Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) ke Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) terdekat.
Pupuk Indonesia memastikan bahwa penutupan kios ini tidak akan mengganggu proses penyaluran pupuk ke petani.
Pemerintah akan menyalurkan stimulus fiskal pada Juni hingga Juli 2025 sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved