Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Pelita Air kembali meraih peringkat tertinggi On-Time Performance (OTP) pada Juli 2024. Dalam zoom meeting Safety Briefing Penerbangan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, disebutkan bahwa persentase OTP Pelita Air mencapai 95,17%.
Pengamat penerbangan Alvin Lie menyatakan Pelita Air memang layak mendapatkan rangking 1 OTP.
“Ketepatan waktu berangkat Pelita Air membuat saya terkesan. Pelita memang layak mendapatkan rating dengan performa tertinggi karena memang selama ini saya lihat kedisiplinan waktunya itu sangat ketat.” ujar Alvin.
Baca juga : Bidik Potensi Pasar, Pelita Air Tambah Rute Jakarta-Banjarmasin
Sekalipun mengalami delay, menurutnya itu bukan karena kesalahan internal maskapai, melainkan terjadi karena kepadatan traffic di bandara.
"Baik itu di bandara awal kita akan berangkat ataupun kepadatan traffic di bandara sebelumnya,” tuturnya.
Menurut Alvin Lie, berdasarkan survei Apjapi pada akhir Januari hingga awal Februari 2024, dari total 7414 responden, sebanyak 84% menyatakan mereka memilih transportasi udara karena unsur waktu sangat penting bagi penumpang.
“Untuk itu, hal ini sangat berkaitan dengan OTP. Ketepatan waktu sangat penting bagi penumpang.” sebut Alvin.
Selain OTP terdapat beberapa hal penting lainnya yang perlu diperhatikan oleh maskapai penerbangan seperti rekam jejak keselamatan, kenyamanan bagi penumpang dan keselamatan barang bawaannya. (Z-11)
Pelita Air akan membuka rute internasional perdananya menuju Singapura pada 18 Agustus 2025 mendatang.
Dibandingkan penggabungan, pendekatan berbasis aliansi akan jauh lebih strategis. Ia mencontohkan model aliansi global seperti OneWorld, SkyTeam, dan Star Alliance.
Aliansi memungkinkan maskapai tetap mandiri namun bekerja sama dalam memperluas jaringan, efisiensi operasional, hingga program loyalitas.
Menurut Kemenhub, Pelita Air dinobatkan sebagai maskapai paling tepat waktu di Indonesia pada 2024 dengan tingkat ketepatan jadwal 94,3%.
Di saat banyak maskapai lain berjuang keras mempertahankan performa on-time, maskapai justru mampu konsisten berada di posisi teratas.
Sejumlah maskapai dunia membatalkan dan mengalihkan rute penerbangan di kawasan Timur Tengah, pada Jumat (14/6). Langkah itu dilakukan menyusul serangan Israel terhadap Iran.
Dibandingkan penggabungan, pendekatan berbasis aliansi akan jauh lebih strategis. Ia mencontohkan model aliansi global seperti OneWorld, SkyTeam, dan Star Alliance.
Menurut Kemenhub, Pelita Air dinobatkan sebagai maskapai paling tepat waktu di Indonesia pada 2024 dengan tingkat ketepatan jadwal 94,3%.
Kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen Pelita Air untuk mendukung industri kreatif Indonesia sekaligus memperluas jangkauan layanan penerbangannya,
Pelita Air resmi jadi maskapai Kemenlu RI di Indonesia Gastrodiplomacy 2025, hadirkan kuliner Nusantara dan dukung diplomasi budaya ke mancanegara.
Penambahan armada dan rute penerbangan itu bertepatan dengan hari jadi Pelita Air yang ke-55 pada 24 Januari mendatang.
Garuda Indonesia akan menjadi perusahaan maskapai premium, sedangkan Pelita Air berada di segmen premium ekonomi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved