Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Belanja Negara di RAPBN 2025 Ditetapkan Rp3.613,1 Triliun

Insi Nantika Jelita
16/8/2024 14:38
Belanja Negara di RAPBN 2025 Ditetapkan Rp3.613,1 Triliun
Presiden Joko Widodo(TV Parlemen)

Presiden Joko Widodo mengungkapkan, dalam gambaran besar arsitektur Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025, belanja negara direncanakan sebesar Rp3.613,1 triliun. Jumlah itu terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp2.693,2 triliun, dan transfer ke daerah sebesar Rp919,9 triliun. Dalam pemaparannya, alokasi terbesar belanja negara untuk anggaran pendidikan.

"Anggaran pendidikan dialokasikan sebesar Rp722,6 triliun, dialokasikan untuk peningkatan gizi anak sekolah, renovasi sekolah, dan pengembangan sekolah unggulan," kata Jokowi Pidato Nota Keuangan Pengantar Rancangan Undang-Undang RAPBN 2025 di Gedung Nusantara, Jakarta, Jumat (16/8).

Jokowi menuturkan anggaran pendidikan juga untuk perluasan program beasiswa, pemajuan kebudayaan, penguatan perguruan tinggi kelas dunia, serta untuk pengembangan riset.

Baca juga : Finalisasi Kebijakan di APBN 2025 Disepakati Bersama oleh Jokowi dan Prabowo Subianto

Selain itu, belanja negara di 2025 akan dialokasikan anggaran perlindungan sosial dialokasikan sebesar Rp504,7 triliun untuk mengurangi beban masyarakat miskin dan rentan, dan mengakselerasi pengentasan kemiskinan, yang dilakukan dengan lebih tepat sasaran,

Selanjutnya,untuk anggaran kesehatan direncanakan sebesar Rp197,8 triliun, atau 5,5% dari belanja negara. Anggaran tersebut ditujukan untuk peningkatan kualitas dan keterjangkauan layanan, percepatan penurunan stunting dan penyakit menular seperti TBC, serta penyediaan pemeriksaan kesehatan gratis.

Anggaran ketahanan pangan direncanakan sebesar Rp124,4 triliun yang diarahkan untuk mendukung peningkatan produktivitas, menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan, perbaikan rantai distribusi hasil pertanian, serta meningkatkan akses pembiayaan bagi petani.

Baca juga : Kunjungan Kerja ke Lampung, Jokowi Tinjau Fasilitas Kesehatan dan Pendidikan

"Berikutnya, pembangunan infrastruktur dianggarkan sebesar Rp400,3 triliun," terang Jokowi.

Anggaran tersebut, lanjutnya, terutama untuk infrastruktur pendidikan dan kesehatan, infrastruktur konektivitas, infrastruktur pangan dan energi, serta keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Selanjutnya, anggaran transfer ke daerah direncanakan sebesar Rp919,9 triliun Rupiah, untuk meningkatkan sinergi kebijakan fiskal pusat dan daerah, harmonisasi belanja pusat dan daerah, serta mengurangi kesenjangan antardaerah dan memperkokoh kerjasama antar-daerah. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya