Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

PLN EPI Sulap Sampah Organik DKI Jakarta Jadi Bahan Bakar PLTU

Andhika Prastyo
15/8/2024 09:43
PLN EPI Sulap Sampah Organik DKI Jakarta Jadi Bahan Bakar PLTU
Petugas menyortir sampah organik dan sampah plastik.(Antara)

PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengolah sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) sebagai subtitusi batu bara di PLTU. Pengelolaan sampah Jakarta menjadi biomassa untuk co-firing ini mampu menyelesaikan persoalan sampah kota sekaligus menjadi biomassa yang bermanfaat untuk mereduksi emisi di pembangkit listrik.

Kerja sama telah disepakati kedua belah pihak ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Juni 2023. Tahap kajian dan feasibility study terkait inputan sampah yang ada di TPS 3R Pesanggrahan menjadi BBJP pun sudah dilakukan.

Ke depan, sampah yang masuk ke TPS Pesanggarahan, yang sebagian besar merupakan sampah organik perumahan, mampu direduksi menjadi bahan bernilai ekonomis. 

Baca juga : Tambah Kapasitas Mesin, Produksi Biomassa PLTU Tembilahan Riau Serap Tenaga Kerja Lokal

Direktur Utama PT PLN EPI Iwan Agung Firstantara mengatakan PLN EPI aktif melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperkuat rantai pasok biomassa. Teknologi co-firing merupakan terobosan mutakhir untuk mengurangi persoalan sampah kota sekaligus menekan emisi di pembangkit listrik dengan mengganti penggunaan batu bara dengan biomassa ini. 

"Sebagai entitas yang bertugas menjamin rantai pasok bahan baku untuk pembangkit listrik, PLN EPI melakukan berbagai inovasi untuk mendukung pemerintah dalam reduksi emisi karbon serta meningkatkan ekonomi sirkuler. Teknologi co-firing yang kami terapkan merupakan terobosan mutakhir yang tidak hanya mengurangi persoalan sampah kota, tetapi juga berkontribusi dalam menekan emisi di pembangkit listrik dengan menggantikan penggunaan batu bara dengan biomassa," ujar Iwan melalui keterangan tertulis, Kamis (15/8).

Dalam proses penerapannya nanti saat mulai commissioning, akan dilaksanakan uji coba di PLTU terdekat yaitu PLTU Lontar di Tangerang.

Baca juga : PLN EPI Manfaatkan Limbah Tepung Aren untuk Uji Cofiring PLTU Indramayu

Vice President Produksi dan Rantai Pasok Biomassa PT PLN Energi Primer Indonesia, Erfan Julianto dalam Festival Ekonomi Sirkuler (FES 2024) yang diadakan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengatakan pelaksanaan uji coba dan commisioning bisa dilaksanakan di akhir Desember 2024 atau Januari 2025. 

“Saat ini kita memang melakukan proses tender pengadaan ada tahapan administrasi, evaluasi teknis kita estimasikan untuk signing contract untuk calon pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan di awal september ini, selanjutnya fabrikasi dan kegiatan konstruksi kurang lebih 3 bulan,” kata Erfan.

Erfan menambahkan, dari sisi PLN atau pembangkit, limbah jika dikelola dengan baik bisa menjadi sumber keuntungan. Artinya, PLN EPI memanfaatkan sampah dengan konsep ekonomi sirkuler. Sebagian besar limbah pertanian, perkebunan, dan limbah industri perkayuan dapat menjadi bahan bakar. Dengan demikian, limbah bisa bernilai ekonomis dan menjadi tambahan pendapatan bagi masyarakat yang mampu mengelola dan memanfaatkannya dengan baik. 

Selain itu, dalam melaksanakan proses pengolahan sampah, keterlibatan masyarakat sangat diperlukan. Fahmi dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta bidang PSLB3 mengatakan bahwa kolaborasi tersebut sangat dibutuhkan. 

"Pemerintah, badan usaha swasta, maupun masyarakat perlu berkolaborasi untuk mengelola sampah dari hulu sampai hilir. Dengan demikian, pengelolaan sampah dapat berjalan dengan baik, khususnya di Kota Jakarta," tandasnya. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya