Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Terpilih Aklamasi, Diana Dewi Kembali Pimpin Kadin Jakarta

Heryadi
14/8/2024 05:36
Terpilih Aklamasi, Diana Dewi Kembali Pimpin Kadin Jakarta
Diana Dewi Kembali Pimpin Kadin Jakarta.(Dok.Ist)

 

KEGUYUBAN para pelaku usaha di Jakarta memberi harapan kuat akan makin kencangnya berputar roda perekonomian di Jakarta. Sebab, kebersamaan jadi kata kunci dalam memajukan dunia usaha menjadi lebih berkembang dan kompetitif.

Hal itu terlihat pada pelaksanaan Musyawarah Provinsi (Muprov) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Daerah Khusus Jakarta XIV yang berjalan lancar, aman, dan kondusif, di Convention Hall The Tribrata, Jakarta, Senin (12/8).

Baca juga : Bursa Ketua Umum Kadin DKI, Andi Anzhar Ingin Cetak Pengusaha Baru

"Mari bersama kita satukan langkah menyongsong mata depan perekonomian Jakarta lebih baik lagi. Kadin Jakarta harus lebih kuat lagi," ajak Diana Dewi yang secara aklamasi kembali terpilih memimpin Kadin Jakarta periode 2024-2029, dalam keterangan persnya, Selasa (13/8).

Diana mengajak semua anggota Kadin Jakarta untuk menyudahi kontestasi dan kembali bersama-sama membangun perekonomian Jakarta. "Kini saatnya kita bersatu memberi yang terbaik bagi Daerah Khusus Jakarta. Apalagi saat ini Jakarta sudah tidak lagi menjadi Ibu Kota Negara. Tentu kita sebagai pengusaha dihadapkan pada banyak tantangan. Namun percayalah, di balik tantangan selalu ada peluang," ujar Diana.

Seperti diketahui, pasca berpindahnya Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur, Jakarta diproyeksikan menjadi Kota Global. Salah satunya dengan membangun kawasan anglomerasi, seperti tertuang dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ).

Baca juga : Tertarik Daftar Ketua Umum Kadin DKI Jakarta? Segini Biaya yang Harus Disiapkan

Kawasan aglomerasi mencakup 10 daerah, yakni Daerah Khusus Jakarta, Kota dan Kabupaten Bekasi, Kota dan Kabupaten Bogor, Kota dan Kabupaten Tangerang, Kota Depok, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Cianjur.

"Ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi para pelaku usaha. Kita juga harus tingkatkan pendapat daerah Jakarta. Jangan sampai karena tidak lagi jadi Ibu Kota negara, PAD (pendapatan asli daerah) Jakarta akan merosot," ujar Diana.

Dirinya mengajak para pengusaha untuk berkolaborasi guna menentukan langkah-langkah strategis ke depan. "Kadin Indonesia punya road map Indonesia Emas 2045. Kadin Jakarta juga harus memiliki konsep jitu Jakarta Kota Global yang akan memadukan semua sektor usaha sehingga dapat bersinergi mendorong kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat," tukas Diana.

Baca juga : Ketum PSSI Apresiasi Dukungan Finansial untuk Timnas dari Para Pengusaha

Dalam Muprov yang demokratis ini, Diana Dewi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Kadin DKi Jakarta periode 2024-2029. Caketum lain Andi Anzhar Cakra Wijaya jadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Jakarta. "Alhamdulillah, Muprov Kadin DK Jakarta 2024 bisa berjalan sukses dan kondusif. Terima kasih kepada rekan-rekan panitia yang bekerja keras dan dukungan semua pihak atas suksesnya acara ini."

Pada kesempatan itu, Diana menegaskan bahwa Kadin DKI Jakarta berkomitmen menjaga pertumbuhan ekonomi Jakarta di atas 5% untuk menciptakan peluang skala global.
 
"Jakarta sebagai kota global dan kota bisnis, segenap anggota Kadin DKI Jakarta berkomitmen menjaga pertumbuhan ekonomi di atas lima persen," ujarnya.
 
Diana mengingatkan anggotanya agar dapat mengoptimalkan terciptanya peluang-peluang usaha. Salah satunya, harus terus berkolaborasi diantara mereka maupun pihak terkait untuk menciptakan pertumbuhan skala global. (Ant/N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya