Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Direktur Pengembangan Big Data Indef, Eko Listyanto, mengungkapkan 99% netizen setuju untuk membasmi barang-barang impor ilegal. Laporan itu ia peroleh setelah melakukan perbincangan ecara daring dengan 2.136 netizen di patform X dalam 13 hari terakhir.
"Dari 2.136 perbincangan, ternyata 99% netizen itu sepakat produk impor ilegal harus dibasmi. Tentu ini suatu harapan yang bagus bahwa mereka sepakat produk impor ilegal itu harus dibasmi," ujar Eko dalam Diskusi Publik Indef, Kamis (8/8).
Kendati demikian, netizen juga memiliki syarat. Mereka berharap kualitas dari produk dalam negeri harus terus ditingkatkan.
Baca juga : Barang Impor Ilegal bakal Jadi Bahan Bakar Industri
"Jadi di satu sisi mereka sepakat bahwa impor ilegal harus dibasmi, di sisi lain produk dalam negeri juga harus ditingkatkan kualitasnya supaya konsumen ini tetap meminati produk-produk dalam negeri kita," imbuh Eko.
Selain itu, tidak sedikit dari netizen yang mempertanyakan ke mana larinya barang-barang impor ilegal yang slama ini diamankan. Sebab, beberapa waktu lalu pemerintah melalui satgas impor ilegal berhasil mengamankan barang-barang impor ilegal senilao Rp46 miliar yang diamankan di Kantor Bea dan Cukai Cikarang.
"Ini mungkin juga pertanyaan menarik untuk dijawab para pemangku kepentingan. Kalau Satgas ini sudah bekerja kemudian ada hasilnya, ke mana semua barang itu? Ini mungkin juga pertanyaan mendasar juga bagi publik yang awam kira-kira kalau kemudian tidak dijagain ya barang bisa masuk pasar lagi," terangnya.
Netizen juga mendorong satgas impor ilegal untuk bergerak dari hulu. Atinya, pemberantasan barang-barang impor ilegal harus dilakukan dengan menutup pintu masuknya. Bukan dengan mengamankan yang sudah masuk ke pasar Indonesia.
"Itu lebih bagus daripada mengejar-ngejar apa yang sudah masuk. Kalau cuma mengejar yang di dalam tingkat efektivitasnya masih dirasa rendah," tandas Eko. (Z-11)
PADA April 2025, kinerja ekspor Indonesia mengalami penurunan cukup tajam secara bulanan (month to month), meskipun secara tahunan masih mencatatkan pertumbuhan.
SURPLUS perdagangan Indonesia April 2025 tercatat hanya sebesar US$160 juta, penurunan tajam dipicu lonjakan signifikan nilai impor nonmigas,
Neraca perdagangan Indonesia pada April tercatat surplus sebesar US$160 juta. Kendati surplus, angka ini turun drastis dibandingkan capaian pada Maret 2025 yang mencapai US$4,33 miliar.
PRESIDEN RI Prabowo Subianto mengungkapkan besaran impor migas Indonesia bisa mencapai US$40 miliar per tahun.
Batas minimum tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 25% memberikan karpet merah bagi produk-produk impor.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memandang nilai perdagangan bilateral Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) berpotensi menembus US$120 miliar.
Jumhur menyampaikan hikmah dari penerapan tarif imbal balik atau resiprokal yang diterapkan Presiden AS Donald Trump sebesar 32% terhadap barang impor dari Indonesia.
Masyarakat saat ini cenderung beralih mengonsumsi barang dengan harga satuan rendah.
Ditjen Bea Cukai menyebut jumlah penindakan impor ilegal yang dilakukan mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.
Sejak Satgas dibentuk pada 19 Juli 2024, hingga kini impor ilegal masih merajalela.
Sektor ritel, akomodasi, makanan dan minuman, mobilitas masyarakat, dan pariwisata diprediksikan dapat mengalami kenaikan di kuartal IV karena momentum liburan Natal dan tahun baru (Nataru)
PT Surveyor Indonesia berupaya membentengi produk-produk impor ilegal, termasuk produk tekstil, supaya tidak masuk ke dalam negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved