Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Aspek Keberlanjutan Kunci Transisi Menuju Industri Hijau

Putri Anisa Yuliani
07/8/2024 21:59
Aspek Keberlanjutan Kunci Transisi Menuju Industri Hijau
(Istimewa)

ASPEK keberlanjutan yang menyelaraskan fokus kegiatan ekonomi, sosial, dan perlindungan lingkungan, adalah kunci untuk mewujudkan visi perusahaan dan secara bersamaan, memastikan keberlangsungan ketersediaan sumber daya untuk generasi mendatang.

Corporate Secretary PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Vita Mahyreni pun mengatakan, didasari komitmen tersebut, perusahaan menyusun Sustainability Roadmap 2030 SIG yang mengatur strategi, indikator, target keberlanjutan, dan kehadiran Komite Keberlanjutan yang mengawasi dan mengawal bisnis perusahaan agar sesuai dengan peta jalan keberlanjutan.

“Ini merupakan bentuk komitmen kuat dari manajemen karena pada akhirnya semua inisiatif yang kami lakukan akan mendukung transisi SIG menuju industri hijau, terutama dalam upaya SIG menghadirkan semen hijau dan produk-produk turunannya, untuk mendukung pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” kata Vita, Rabu (7/8).

Baca juga : Raih PROPER 2023, Chandra Asri Tetap Fokus Energi, Lingkungan, dan ESG

Di tengah upaya global mengurangi laju perubahan iklim, SIG terus meningkatkan penggunaan bahan bakar alternatif dari limbah industri, biomassa, dan sampah perkotaan yang diolah menjadi refuse-derived fuel (RDF).

Perusahaan juga menerapkan teknologi digitalisasi dalam proses produksi, untuk efisiensi energi dan optimalisasi produksi. SIG juga mengembangkan energi baru terbarukan (EBT) melalui penggunaan panel surya dan optimasi konversi energi gas panas buang dari proses produksi semen menjadi energi listrik (Waste Heat Recovery Power Generation). Hingga akhir semester I/2024, SIG berhasil menurunkan Intensitas Emisi Gas Rumah Kaca sebesar 19,21% dari baseline 2010.

Lebih lanjut, Vita menjelaskan, inisiatif dalam transisi menuju industri hijau mendukung kebutuhan pembangunan saat ini dan yang akan datang. SIG pun terus fokus menciptakan peluang untuk mendorong penggunaan semen hijau, salah satunya dalam proyek pembangunan IKN yang mengusung konsep sustainable and smart city melalui kerja sama dengan PT Bina Karya (Persero) dan kepemilikan saham di PT Karya Logistik Nusantara.

Baca juga : Dukung UMKM di Wonosobo, Pama Group Fasilitasi Program Berbasis Lingkungan

Sebagai perusahaan penyedia solusi bahan bangunan terdepan di Indonesia, SIG memiliki semen hijau dan beragam produk turunan yang diproduksi ramah lingkungan. Semen hijau SIG memiliki emisi karbon yang lebih rendah hingga 38%, jika dibandingkan dengan semen konvensional.

SIG pun meraih tiga penghargaan bergengsi di ajang Strategy into Performance Execution Excellence Award (SPEx2 Award) atas keberhasilan perusahaan dalam menjalankan proses bisnis dan operasional berdasarkan aspek keberlanjutan dan tata kelola yang baik.

Tiga penghargaan yang diraih antara lain The Best Execution Winner in Manufacturing Industry, The Best Company in Executing Sustainability & Governance in Manufacturing Industry, dan Outstanding Achievement in Sustainability & Governance. Penghargaan diserahkan oleh Wakil Pemimpin Redaksi Kontan, Titis Nurdiana kepada SVP Sustainability Office SIG, Johanna Daunan pada ajang The 9th Annual SPEx2 Award 2024. (J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya