Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri Group) telah melakukan beragam upaya dalam efisiensi energi pada operasional pabrik petrokimianya di Ciwandan, Cilegon, Banten.
Efisiensi energi dilakukan perusahaan pada setiap aspek dan tahapan dalam siklus hidup produk, dimulai dari ekstraksi sumber daya, proses produksi, dan hingga sistem pasca produksi.
Efisiensi energi yang dilakukan Chandra Asri Group juga berhasil mendukung penurunan dampak pemanasan global.
Baca juga: Chandra Asri Group Raih Predikat Emas dan Hijau di Ajang Proper 2023
Hal inilah yang menjadi salah satu latar belakang penilaian sehingga Chandra Asri memperoleh anugerah predikat Emas di ajang PROPER untuk pabrik petrokimia di Ciwandan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada pekan lalu di Jakarta.
Efisiensi energi dilakukan perusahaan melalui berbagai inovasi dalam berbagai tahapan produksi, salah satunya inovasi perubahan komponen teknis yang dilakukan pada Polyethylene Plant yang memberikan dampak pada Process Improvement.
Inovasi ini dapat meningkatkan proses produksi perusahaan dengan minimnya terjadi shutdown. Inovasi perubahan komponen ini telah memperoleh Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energy (PSBE) pada tahun 2023.
Baca juga: Chandra Asri Raih Empat Penghargaan The 16th Indonesia PR of the Year 2023
Inovasi oleh Chandra Asri Group ini juga merupakan yang pertama kali diimplementasikan di Indonesia pada Sektor Petrokimia menurut Best Practice dari KLHK.
Adapun penurunan potensi pemanasan global dari inovasi yang mampu mendukung penghematan energi pada sistem reaktor Polyethylene Plant ini menghasilkan penurunan dampak Global Warming Potential (GWP) sebesar 4.855.947,073 Ton CO2eq dan efisiensi energi sebesar 12.470,40 GJ.
Direktur Sumber Daya Manusia & Urusan Korporat Chandra Asri Group, Suryandi mengatakan, “Chandra Asri Group meyakini bahwa industri hijau tidak hanya berfokus pada energi dan lingkungan, melainkan mencakup seluruh dimensi Environment, Social and Governance (ESG)."
Dalam hal lingkungan, Chandra Asri Group berfokus terhadap dua megatrend, yaitu perubahan iklim (climate change) dan kelangkaan sumber daya (resource scarcity).
Saat ini, perusahaan memfokuskan pengembangan masterplan untuk ESG ke dalam peta jalan Gas Rumah Kaca (GRK) dan ekonomi sirkular.
Baca juga: Chandra Asri Petrochemical Bukukan Laba Bersih US$0,3 Juta di Semester Awal 2023
Chandra Asri Group juga menghasilkan produk ramah lingkungan yang masuk dalam Ekolabel Swadeklarasi yaitu produk HDPE dan PP.
Ekolabel Swadeklarasi merupakan sertifikasi keluaran KLHK yang menandakan bahwa daur hidup produk tersebut menimbulkan dampak negatif yang lebih kecil terhadap lingkungan, dibanding produk sejenis yang dideklrasikan oleh produsen.
Ekolabel pada prodk HDPE dan PP ini diberikan oleh karena total pengurangan emisi CO2e pada PE Plant untuk produk HDPE sebesar 9,38% - 16.78% selama periode tahun 2008-2023 dan pengurangan emisi CO2e pada PP Plant untuk produk Polipropilena merk Trilene sebesar 3% - 21% selama periode 2011 – 2023.
Selain aspek inovasi pada efisiensi energi, Chandra Asri Group juga menerapkan Green Leadership yang mendorong empat aspek utama, yakni upaya mengurangi kemiskinan, mengurangi ketimpangan, pemberdayaan perempuan, dan sistem pangan yang sehat serta berkelanjutan.
Chandra Asri Group senantiasa berkomitmen terhadap ESG di mana kelestarian lingkungan dan pengurangan dampak terhadap lingkungan merupakan salah satu aspek yang menjadi fokus perusahaan demi tercapainya tujuan berkelanjutan. (S-4)
Penetapan HGBT ini memberikan dampak bagi daya saing industri di dalam negeri dari sebelumnya menerima harga gas bumi tertentu pada kisaran USD6,75 - 7,75 per MMBTU.
Mubadala Energy, dan PT Pupuk Iskandar Mudapenandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang bertujuan untuk menjajaki peluang pemanfaatan dan potensi pembelian gas dari KKS South Andaman.
Sebagai bagian dari upaya memperkuat daya saing produk dalam negeri di tengah tantangan dan persaingan global, pemerintah terus mengedepankan penguatan Standar Nasional Indonesia.
PT Chandra Asri Pacific mengakuisisi Shell Energy and Chemicals Park (SECP), sebuah kompleks kilang dan bahan kimia yang berada di Singapura.
Setelah mengalami kendalam selama enam tahun, proyek pabrik petrokimia senilai Rp59,37 triliun milik Lotte Chemical akhirnya rampung dan bakal beroperasi pada Maret 2025 mendatang.
Industri petrokomia yang merupakan sektor hulu dari industri pakaian jadi tekstil dan garmen. Penurunan kinerja tekstil dan garmen diyakini bakal berimbas pada industri petrokimia.
Penghargaan ini diberikan karena program PLN Peduli 'Desa Berdaya' ini telah memberi dampak positif bagi masyarakat dan menjadi wujud komitmen dalam berkelanjutan program.
Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina membuktikan konsistensi dalam menjalankan bisnis berkelanjutan.
Penghargaan ini diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility, dengan fokus pada pencapaian ESG perusahaan dalam kerangka SDGs PBB.
PT Vale dinilai unggul dalam menerapkan praktik-praktik inovatif yang menyeimbangkan aspek bisnis dengan tanggung jawab lingkungan dan sosial.
Melalui penghargaan ini, Baznas (Bazis) DKI Jakarta ingin mendorong masjid sebagai pusat kegiatan sosial keagamaan yang terbuka bagi semua lapisan masyarakat.
Kabupaten Lamongan berhasil mengonsolidasikan sejumlah kebijakan dan inovasi unggulan yang terbukti berdampak signifikan terhadap produktivitas dan kualitas sektor peternakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved