Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

IHSG Ditutup Tembus 7.300 Kembali

Wisnu Arto Subari
02/8/2024 18:34
IHSG Ditutup Tembus 7.300 Kembali
Ilustrasi.(MI)

INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (2/8) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 17,85 poin atau 0,24% ke posisi 7.308,12. Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,13 poin atau 0,66% ke posisi 919,36.

"Bursa Asia cenderung melemah. Pasar tampaknya mengantisipasi terjadinya perlambatan ekonomi global. Hal ini dilatarbelakangi oleh rilisnya data Amerika Serikat (AS) dan kekhawatiran meluasnya konflik di Timur Tengah," kata Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.

Dari mancanegara, Indeks PMI manufaktur Amerika Serikat (AS) pada Juli 2024 terkontraksi dari sebelumnya 48,5 menjadi 46,8, serta data pengangguran AS juga terus meningkat dimana data Initial Jobless Claims naik dari sebelumnya 235k menjadi 249k dan Continuing Jobless Claims naik dari sebelumnya 1.844.000 menjadi 1.877.000.

Baca juga : IHSG Dibuka Naik Dekati 7.300 Lagi

Di saat bersamaan, pasar juga mempertimbangkan risiko pasokan minyak mentah akibat meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Pasar memantau dengan saksama respons Iran terhadap pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, menyusul terbunuhnya komandan tertinggi Hizbullah dalam serangan udara di Beirut.

Dari dalam negeri, data Kementerian Ketenagakerjaan mengungkapkan terjadi peningkatan pemutusan hubungan kerja (PHK) sepanjang semester I 2024 jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. Pada periode Januari-Juni 2024 terdapat 32.064 tenaga kerja yang ter-PHK. Jumlah PHK tersebut naik 21,45% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang hanya 26.400 orang. Ini memberikan indikasi efek ketidakpastian ekonomi global memberikan dampak pada pelemahan pertumbuhan perekonomian dalam negeri.

Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Baca juga : IHSG Menguat Lewati 7.250 Tunggu Kebijakan The Fed

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tiga sektor menguat dipimpin energi sebesar 0,80% diikuti barang konsumen nonprimer dan properti yang masing-masing naik sebesar 0,57% dan 0,46%. Sedangkan delapan sektor turun yaitu transportasi & logistik paling dalam minus 0,96% diikuti oleh infrastruktur dan barang baku yang turun masing-masing minus 0,88% dan 0,73%.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu DART, TGUK, HALO, RAAM, dan DSSA. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni CAMP, HELI, URBN, MBTO, dan IOTF.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 898,938 kali transaksi. Saham yang diperdagangkan sebanyak 14,17 miliar lembar senilai Rp9,62 triliun. Harga 240 saham naik, 295 saham menurun, dan 255 tidak bergerak. 

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 2.216,60 poin atau 5,81% ke 35.909,69; indeks Hang Seng melemah 359,45 poin atau 2,08% ke 16.945,50; indeks Shanghai melemah 27,04 poin atau 0,92% ke 2.905,34; dan indeks Strait Times melemah 36,66 poin atau 1,07% ke 3.383,17. (Ant/Z-2)   



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik