Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
RENCANA pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada 17 Agustus mendatang akan menambah beban masyarakat kelas menengah.
Direktur kebijakan publik Center of Economics and Law Studies (Celios) Media Wahyudi Askar menyampaikan kelompok menengah yang mengandalkan pertalite sebagai sumber bahan bakar utama, akan merasakan peningkatan biaya hidup jika akses terhadap BBM subsidi dibatasi. Hal ini diperparah dengan pendapatan atau upah masyarakat yang tidak meningkat.
"Beban kelas menengah semakin bertambah Pembatasan pertalite menyebabkan alokasi anggaran rumah tangga menjadi lebih ketat," ungkapnya kepada Media Indonesia, Rabu (10/7).
Baca juga : Menteri ESDM Ungkap Ada Usulan Harga Pertalite Naik
Dia menegaskan implementasi pembatasan BBM subsidi berdampak signifikan terhadap kelompok menengah yang mungkin sudah mengalami kesulitan ekonomi karena mereka berada diluar skema perlindungan sosial. Padahal disisi lain, kelompok ini adalah adalah kontributor pajak paling besar untuk Indonesia dengan perkiraan kelas menengah memiliki kontribusi sekitar 43% dari total konsumsi rumah tangga.
"Kelompok menengah posisinya semakin terhimpit. Bayar pajak lebih banyak, tapi subsidi yang mereka terima terbatas. Sementara, orang-orang super kaya diberi subsidi atau insentif gila-gilaan," terang Media.
Menurutnya, penting adanya insentif khusus pada kelas menengah agar mereka tidak masuk ke kelompok miskin. Misalnya, pemerintah bisa memperbanyak subsidi kesehatan atau mengakselerasi program rumah susun bersubsidi untuk kelas menengah. Subsidi juga bisa diberikan dalam bentuk diskon dan dukungan untuk transportasi umum seperti bus, kereta rel listrik (KRL) atau angkot.
Baca juga : Pemerintah Tegaskan Harga Pertalite dan Solar tidak Berubah
Dihubungi terpisah, ekonom dari Center of Reform on Economic (Core) Indonesia Yusuf Rendy Manilet mendorong pemerintah untuk memastikan agar pembelian subsidi BBM betul-betul diterima oleh kelompok yang membutuhkan. Bukan orang kaya yang terus menikmati pertalite.
"Pengaturan ini selain bersifat teknis, juga harus memastikan unsur keadilan ketika dijalankan pembatasan," kata dia.
Di satu sisi, Rendy menyebut jika pemerintah belum mampu memberikan stimulus bagi kelompok menengah yang sebelumnya belum pernah mendapatkan bantuan sosial, pemerintah perlu menahan harga BBM subsidi. Hal ini untuk menekan daya beli kelompok ini dan laju inflasi.
"Jika pemerintah menaikkan harga pertalite, maka efek yang ditularkan itu ke harga barang. Potensi kenaikan inflasi muncul ketika harga barang melonjak," tuturnya. (Ins/Z-7)
Disperindag Jabar masih menunggu salinan aturan terkait kenaikan HET MinyaKita.
Bukan cuma klub Liga 1 saja yang bakal mendapat penambahan subsidi. Seluruh klub Liga 2 juga bakal menerima hal serupa karena ikut terdampak penundaan kompetisi.
Menurut Akhmad, jumlah itu sudah disepakati oleh tim-tim peserta dalam rapat manajer yang dilakukan secara virtual Senin 18 Juli.
CALON Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil mengatakan akan memberikan hak cuti bagi ibu menyusui untuk memenuhi kebutuhan ASI ekslusif 6 bulan bagi bayi
Besaran subsidi yang diterima pegawai dengan penghasilan di bawah 5jt.
Bantuan Pemerintah untuk Keluarga Indonesia.
Ekonomi yang sudah berkembang perlu ditingkatkan kembali agar pembangunan sistem perekonomian yang merata, terlebih pada Jakarta.
Acara Class Meeting kali ini membahas permasalahan kelas menengah di Jakarta dalam bentuk kuis interaktif.
KEJADIAN tindak pidana perdagangan orang (TPPO) semakin masif mengincar anak muda kalangan kelas menengah yang sudah paham dunia digital dan haus kerja di luar negeri.
Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah terus memantau kondisi kelas menengah. Pihaknya berharap kelas menengah tidak turun kelas.
MENTERI Sosial Syaifullah Yusuf enggan berandai-andai terkait dengan wacana kelas menengah yang akan mendapatkan bantuan sosial karena efek dari kenaikan PPN sebesar 12%.
LSI Denny JA menyebut masyarakat dengan ekonomi menengah ke atas mengubah pilihan dari sebelumnya mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka usai penampilan Gibran di debat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved