Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (5/7) sore ditutup menguat di tengah pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup menguat 32,47 poin atau 0,45% ke posisi 7.253,37. Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 6,78 poin atau 0,75% ke posisi 906,63.
"Pelaku pasar mengantisipasi dua kali pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) pada tahun ini dengan pemangkasan pertama kemungkinan besar (73% peluang) terjadi di September. Federal Reserve bulan lalu memberi sinyal hanya akan ada satu kali pemangkasan suku bunga tahun ini," sebut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta, Jumat, 5 Juli 2024.
Dari sisi makroekonomi, pelaku pasar mencerna rilis data Factory Orders Jerman yang turun 1,6% month to month (mtm) pada Mei 2024. Ini bertolak belakang dari ekspektasi pasar yang tumbuh sebesar 0,5% (mtm) dan lebih parah dari penurunan 0,6% (mtm) pada April 2024. Dengan demikian, Factory Orders memperpanjang tren penurunan menjadi lima bulan beruntun dengan laju tercepat sejak Januari 2024.
Baca juga : Cuma Sektor Kesehatan yang Naik, IHSG Turun
Selain itu, fokus pelaku pasar pada hari ini akan tertuju pada rilis data Non-Farm Payrolls (NFP) Amerika Serikat (AS). Diprediksi ada penambahan 190.000 pekerja di bulan Juni atau lebih rendah dari penambahan 272,.00 pekerja di bulan sebelumnya. Adapun tingkat pengangguran diramal naik menjadi 4% dari 3,9% pada Mei 2024.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor menguat dipimpin kesehatan yang naik sebesar 0,99% diikuti barang industri dan properti masing-masing 0,83% dan 0,70%. Sedangkan, tiga sektor turun yaitu barang baku paling dalam minus 0,69% diikuti infrastruktur dan barang konsumen nonprimer masing-masing 0,23% dan 0,10%.
Baca juga : Infrastruktur Tekan IHSG hingga 113,39 Poin
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu SOLA, PART, MSKY, IOTF, dan MKAP. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni SMLE, ALII, PRIM, OASA, dan IBOS.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 925.523 kali transaksi. Saham yang diperdagangkan sebanyak 17,92 miliar lembar senilai Rp9,45 triliun. Harga 281 saham naik, 269 saham menurun, dan 239 tidak bergerak.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 331,59 poin atau 0,82% ke 40,912,39; indeks Hang Seng melemah 228,66 poin atau 1,27% ke 17.799,60; indeks Shanghai melemah 7,64 poin atau 0,26% ke 2.949,92; dan indeks Strait Times melemah 29,06 poin atau 0,85% ke 3.410,81. (Ant/Z-2)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 16 Juni 2025, dibuka menguat 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.176,68.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa per Mei 2025, jumlah investor saham di Indonesia telah mencapai rekor tertinggi, yakni 7.001.268 SID.
BNI mengumumkan rencana penerbitan obligasi berlandaskan keberlanjutan (Sustainability Bond) Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2025, dengan nilai maksimal Rp5 triliun.
Salah satu aspek yang menjadi peranan penting dari pertumbuhan ekonomi saat ini adalah masuknya investasi langsung atau yang disebut dengan Foreign Direct Investment (FDI).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Senin 2 Juni 2025, dibuka melemah 41,33 poin atau 0,58% ke posisi 7.134,49.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan sebesar 0,53% dalam sepekan terakhir dengan ditutup di level 7.175,819.
Eskalasi konflik Israel vs Iran berpotensi mengoreksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
KETIDAKPASTIAN arah kebijakan moneter Amerika Serikat kembali menjadi perhatian setelah desakan terbuka Presiden Donald Trump agar Federal Reserve memangkas suku bunga acuan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 12 Juni 2925, dibuka melemah 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.211,85.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu, 11 Juni 2025, dibuka melemah 16,15 poin atau 0,22% ke posisi 7.214,59.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved