Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PRESIDEN Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninjau langsung pelaksanaan pemberian bantuan 300 unit pompa untuk pengairan sawah dan pertanian (pompanisasi) di Desa Jaling, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis, (4/7).
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani dengan memperbaiki sistem irigasi di daerah kering seperti di Provinsi Sulawesi Selatan.
Di lokasi, Presiden Jokowi berkesempatan untuk berdialog dengan para petani yang sedang bekerja di sawah. Salah satu petani, Isal, mengungkapkan ada kebutuhan mendesak akan air hujan, untuk mengairi sawahnya yang berada di dataran tinggi.
Baca juga : Jokowi Minta Harga Gabah Segera Ditentukan
"Kurang hujan, padahal di sini air hujan saja yang ditunggu. Ini sawah tinggi daratannya, jadi menunggu air hujan baru bisa bertani di sawah," kata Isal, melalui keterangan resmi biro pers Sekretariat Presiden.
Isal mengapresiasi bantuan pompa yang diberikan pemerintah. Menurutnya, pompa tersebut dapat membantunya dalam bertani.
"Ada (perbedaannya), kalau tidak ada hujan tidak menggarap sawah, karena menunggu air hujan untuk sawahnya. (Ada pompa) bisa agak lancar bersawahnya," kata Isal.
Baca juga : Pemkab Kaur Salurkan 116 Mesin Pompa Air untuk Sawah Tadah Hujan
Petani lainnya, Andi Mus Mulyadi, berpendapat bahwa pompa tersebut dapat mengatasi kekurangan air saat musim kemarau. Dia menceritakan perbedaan signifikan dalam produktivitas tanam sejak menggunakan pompa irigasi. Dirinya dan petani lainnya dapat bertani hingga tiga kali dalam setahun.
"Kalau _ndak_ ada pompa (tanam) satu tahun sekali. Selama ini ada pompa, bisa tanam sampai tiga kali kalau hasilnya merata. Beda ton-nya selama pakai pompa hampir satu ton dengan pakai pupuk organik," kata Andi.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam kegiatan tersebut adalah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Pj. Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakrulloh, dan Pj. Bupati Bone Andi Islamuddin. (Z-8)
Moratorium selama tiga tahun akan menciptakan stabilitas ekosistem pertembakauan dan memberi ruang bagi petani serta pelaku industri agar tidak gulung tikar.
Peningkatan pengetahuan petani mengenai pengelolaan hama juga akan berdampak positif lebih luas, antara lain berkontribusi langsung pada peningkatan produksi pangan dalam negeri.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Keunggulan melon itu terletak pada produktivitas tinggi, ketahanan terhadap penyakit, dan kualitas buah premium yang sesuai dengan permintaan pasar modern.
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Sesuai keadaan di lokasi sedikitnya ada tiga tahap warga setempat menanam bawang merah. Sebagian yang ditanami tahap pertama dua bulan lalu, kini sudah mulai memanen.
HAMA tikus kembali merebak di beberapa wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Populasi tikus sawah cenderung menurun drastis setelah masa panen padi, yang mengakibatkan Tyto alba kehilangan sumber makanan utamanya.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengapresiasi Sumsel yang berhasil menyulap rawa tempat spesies buaya menjadi lahan sawah produktif.
Adapun ketersediaan air masih memadai dan lancar. Apalagi dalam dua pekan terakhir sering turun hujan dan debit air jaringan irigasi teknis masih tersedia.
Gubernur Kalsel Muhidin mengusulkan pemanfaatan dan pengambilalihan lahan tidur untuk ketahanan pangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved