Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
Untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menekankan pentingnya penguatan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP). Itu diperlukan sebagai instrumen dalam menjaga kestabilan pasokan dan harga pangan.
Sebagaimana diketahui, CPP sendiri dikelola oleh BUMN bidang pangan. Arief berharap seluruh pemangku kepentingan memiliki visi yang sama yaitu meningkatkan cadangan pangan Indonesia ke depan.
"Ini tentunya memerlukan alokasi anggaran yang memadai. Ini akan sangat bermanfaat karena digunakan untuk membantu menyerap produksi petani/peternak, diserap dengan harga yang baik, kemudian selanjutnya digunakan untuk intervensi pemerintah dalam stabilisasi pangan," ujar Arief melalui keterangan resmi, Rabu (26/6).
Baca juga : Bapanas telah Berupaya Jaga Inflasi di Sepanjang 2023
Lebih lanjut, Arief mengungkapkan, stok level masing-masing komoditas pangan strategis yang menjadi CPP idealnya berkisar 5 hingga 10% dari kebutuhan nasional. Itu sudah diatur di dalam Perpres 125 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan CPP.
Sebagai contoh, untuk komoditas beras, kebutuhan beras tahunan Indonesia adalah sekitar 31,2 juta ton. Artinya, stok aman beras yang dimiliki pemerintah minimal 1,5 juta ton. Adapun saat ini, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dimiliki Bulog berada di angka 1,6 juta ton.
Arief menegaskan bahwa penguatan cadangan pangan pemerintah merupakan langkah strategis untuk memastikan ketersediaan pangan yang stabil dan harga yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
"Pemenuhan stok beras ini harus diprioritaskan berasal dari produksi dari dalam negeri. Karena itu, kami mendukung sepenuhnya Kementerian Pertanian dalam melakukan upaya peningkatan produksi di tengah tantangan dan dinamika lingkungan strategis," tandasnya. (Z-11)
BADAN Pangan Nasional memastikan pengawasan terhadap rembesan gula rafinasi ke pasar umum untuk mempercepat penyerapan gula petani
Badan Pangan Nasional (Bapanas) resmi menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium dari semula Rp12.500 menjadi Rp13.500 per kilogram untuk sebagian besar wilayah nasional.
Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi Untuk Siswa (Genius) yang digagas Badan Pangan Nasional diklaim telah meningkatkan status gizi dan literasi pangan anak-anak sekolah.
Pemerintah tengah melakukan transformasi standar mutu dan harga eceran tertinggi (HET) beras untuk menjawab tantangan perberasan saat ini.
Pemerintah saat ini tengah membenahi situasi perberasan nasional dengan mendorong produsen beras, terutama beras premium, agar dapat memperhatikan secara serius kualitas dan mutu beras.
Pemerintah memastikan bantuan pangan beras mulai disalurkan pada Juli ini.
Dana efisiensi digunakan untuk membangun irigasi yang mampu mengairi 8 ribu hektare sawah dari potensi sebesar 30 ribu hektare.
Perum Bulog mencatat penyaluran harian beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) per 25 Agustus 2025 mencapai lebih dari 8 ribu ton.
Beras premium yang selama ini dijualnya memang sudah lama ditarik setelah beredar beras oplosan di berbagai daerah ditarik dan sekarang tidak ada penjualan.
Hingga September stok beras nasional mencapai 28,22 juta ton berdasarkan kerangka sampel area (KSA).
Kapolres, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro menyebut kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polres dalam mendukung program pemerintah menjaga stabilitas harga pangan.
Kemendag buka suara terkait dengan kosongnya stok beras premium di ritel-ritel modern.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved