Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
GELOMBANG pemutusan hubungan kerja (PHK) di industri tekstil tanah air belum juga mereda dan justru semakin santer terjadi. Tergerusnya pangsa pasar industri tekstil dalam negeri salah satunya terjadi karena tekanan persaingan dari barang impor, terutama barang-barang serupa dari Tiongkok.
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CoRE), Mohammad Faisal menyatakan, industri tekstil pada dasarnya selama ini merupakan industri yang mengalami tekanan paling besar dari sisi hulu di biaya produksi, sampai kepada hilir dalam hal kompetisi pasarnya.
"Dari sisi hulu di biaya produksi, industri ini adalah yang paling sensitif terhadap kenaikan upah karena dia industri padat karya. Dan juga selain kenaikan upah, kita tahu ada kenaikan dalam biaya produksi dalam hal tarif listrik, energi dan kebutuhan bahan baku," kata Faisal saat dihubungi pada Kamis (20/6).
Baca juga : Wapres: Impor Pakaian Bekas Bunuh Industri Tekstil Nasional
Sementara dari sisi hilir, Faisal menyebut industri tekstil lokal tertekan akibat masuknya barang-barang impor.
"Dan bukan hanya barang yang diimpor secara legal, tapi juga banyak ilegal, ini yang menggerogoti dari penjualan, keuntungan dan daya saing daripada industri tekstil di tanah air," terang dia.
Sebagaimana diketahui, industri tekstil juga mengharapkan orientasi ekspor, tapi pada kenyataannya saat ini pasar ekspor industri tekstil juga rentan terhadap penurunan dan permintaan serta persaingan dari negara-negara lain yang baru muncul sebagai pesaing di industri tekstil dunia seperti Vietnam dan Bangladesh. Dalam kondisi seperti itu, ketika ada guncangan sedikit misalnya dari sisi pasar, hal tersebut pasti akan langsung berpengaruh industri tekstil.
Baca juga : Asosiasi Sambut Positif Rencana Pemerintah Ubah Aturan Impor Tekstil
Sebagai contoh, pertumbuhan ekonomi Amerika mengalami perlambatan di akhir 2022 lalu dan hal itu sangat mempengaruhi industri tekstil tanah air yang harus melakukan PHK karena mereka kehilangan pasarnya di Amerika dan menurunkan kapasitas produksi.
"Pada saat sekarang dengan masuknya banyak impor legal maupun ilegal yang sudah lama terjadi ini juga mendorong industri tekstil kehilangan pangsa pasarnya yang di dalam negeri yang terpaksa menurunkan kapasitas produksinya juga dalam kondisi seperti itu, dan artinya itu juga mengurangi jumlah karyawan," tuturnya.
Ditambah lagi, saat ini pelemahan nilai tukar rupiah juga berpengaruh terhadap pembelian sebagian bahan baku yang harus diimpor dari luar. Terutama di sisi hulu yang melakukan impor kapas untuk bahan baku benang. Dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap Dolar ini, Faisal menegaskan bahwa akan meningkatkan biaya impor pengadaan bahan baku.
"Sehingga bisa kita bayangkan biaya produksi meningkat, di sisi yang lain pasar semakin tergerus, ini yang membuat banyak industri tekstil terpaksa kalau tidak gulung tikar ya mereka melakukan relokasi ke daerah-daerah yang memiliki tingkat upah dan biaya produksi yang lebih rendah," tandasnya.
(Z-9)
Selama ini, industri tekstil dalam negeri telah menyepakati skema nontarif dengan memprioritaskan penyerapan produksi lokal, dan hanya mengimpor sesuai kebutuhan.
PT Eratex Djaja Tbk, produsen tekstil yang memasok untuk merek global seperti Uniqlo dan H&M, membantah kabar yang menyebut perusahaan tengah menghadapi permohonan PKPU
Dalam surat tersebut, Mendag mengarahkan agar rencana pengenaan Bea Masuk Anti-Dumping (BMAD) untuk produk benang filamen asal Tiongkok tidak dilanjutkan.
PT Merak Chemicals Indonesia (MCCI), produsen Purified Terephthalic Acid (PTA) yang bergerak di sektor hulu industri tekstil, menerima penghargaan Best Liaison Contact dari
Industri TPT saat ini menyerap lebih dari 3 juta tenaga kerja langsung, berkontribusi signifikan terhadap ekspor non-migas, serta memiliki peran penting dalam pembangunan.
POY dan DTY merupakan bahan baku penting bagi industri tekstil berbasis poliester dan diwacanakan akan dikenakan tarif tertinggi bea masuk antidumping sebesar 42,30%.
Kondisi paling memprihatinkan ditemukan pada PT SBJ yang memiliki 12 tungku peleburan untuk kapasitas 8.816 ton per tahun, namun sama sekali tidak memiliki cerobong.
ANGGOTA DPR RI dari Partai Nasdem, Rachmat Gobel, mengatakan ada perbedaan nyata antara membangun pabrik dan membangun industri.
PENJUALAN MMI sepanjang 2024 meningkat secara signifikan. Pada 2025, perseroan juga akan membangun pabrik popok di Indonesia untuk untuk memperlancar proses bisnis.
Badan Kejuruan Kimia Persatuan Insinyur Indonesia menyoroti lambannya kepastian regulasi terkait Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) atas produk partially oriented yarn-drawn textured yarn.
PT Bevananda Mustika menargetkan ekspor ke negara-negara tetangga dalam beberapa tahun ke depan. Salah satu upaya pionir di industri kawat baja Indonesia itu ialah merenovasi pabriknya.
Perusahaan kimia asal Tiongkok, Golden Elephant (GESC), resmi bergabung di kawasan industri terintegrasi Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved