Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Bank Indonesia (BI) terus melakukan berbagai inisiatif untuk mendorong kemajuan sistem pembayaran digital. Salah satunya melalui optimalisasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Indonesia. Kelebihan yang sudah bisa dirasakan adalah transaksi menggunakan QRIS dapat dilakukan di lintas negara, seperti Malaysia, Thailand, dan yang terbaru di Singapura.
“Di tengah pesatnya perkembangan sistem pembayaran digital saat ini, tentu literasi keuangan digital menjadi tantangan yang perlu diatasi," kata Kepala Grup Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen BI, Diana Yumanita dalam sebuah dialog di Jakarta pada Kamis (13/6).
Literasi keuangan digital, sambung Diana, menjadi sangat penting agar masyarakat dapat memahami manfaat dan hal-hal lain yang perlu diperhatikan dari penggunaan sistem pembayaran digital.
Baca juga : Sejak 2021, Transaksi QRIS Lebih dari Rp450 Triliun
"Tanpa pemahaman yang memadai, masyarakat bisa rentan terhadap penipuan, penyalahgunaan data, dan masalah keamanan lainnya," tuturnya.
Di tempat yang sama, Komisaris AstraPay Peter Jacobs mengatakan kehadiran BI sebagai regulator sistem pembayaran Indonesia merupakan bentuk keseriusan pada kolaborasi positif yang mendukung peningkatan pemahaman keuangan yang baik bagi masyarakat.
"Pemahaman terhadap literasi keuangan digital yang baik tentunya akan membantu masyarakat dalam memilih produk layanan digital, terhindar dari segala bentuk penipuan dan ancaman digital, dan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dari penyedia layanan keuangan,” jelas Peter.
Lebih lanjut, Peter menyatakan bahwa berkembangnya metode pembayaran melalui QRIS saat ini seharusnya dapat menjadi momentum untuk penguatan literasi keuangan digital.
"Literasi dalam hal ini berkaitan dengan meningkatnya pemahaman masyarakat dalam cara menggunakan QRIS, memahami jenis-jenis QRIS yang berlaku, dan pastinya terhindar dari modus penipuan menggunakan QRIS palsu," tandasnya. (Z-11)
Literasi keuangan merupakan pengetahuan esensial yang perlu ditanamkan sejak dini, termasuk bagi siswa penyandang disabilitas.
Program literasi keuangan bagi anak mencakup metode interaktif seperti permainan digital, sesi kelas, dan kegiatan berbasis komunitas.
Kolaborasi ini didasari hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 yang menyebutkan indeks tingkat literasi mencapai 65,43% dan inklusi keuangan 85,1%.
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan ekosistem UKM terbesar di dunia
Sebanyak 300 peserta mulai dari dosen dan mahasiswa di lingkungan FPEB UPI mengikuti seminar ini
Generasi pemuda harus memiliki strategi terutama dalam perencanaan keuangan untuk menghadapi maraknya layanan keuangan digital
Pada hari pertama Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEDKI), tantangan keamanan siber menjadi sorotan utama.
Perkembangan teknologi di era digital ini semakin pesat dan telah menyentuh berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satunya yakni transformasi di bidang perekonomian dan keuangan.
Selain harus nyaman untuk bayi, stroller juga harus praktis bagi orangtua.
Kemajuan sistem pembayaran di Indonesia berkembang cukup pesat. Salah satu contohnya adalah penerapan pembayaran nontunai menggunakan gawai melalui QRIS
Ada berbagai promo menarik yang disiapkan Bank BRI selama TikTok Food Fest 2024.
Transaksi QRIS ini telah diimplementasikan oleh lebih dari 452 ribu pelaku usaha, lembaga sosial, hingga pemerintah daerah untuk menyediakan beragam kanal pembayaran bagi masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved