Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan turut mengomentari rencana pemerintah yang menugaskan Perum Bulog untuk membeli gabah/beras dari Kamboja.
Daniel menyebut bahwa tindakan tersebut dapat berdampak terhadap tertekannya petani lokal.
"Implikasinya yah petani lokal semakin tertekan," kata Daniel saat dihubungi pada Rabu (12/6).
Baca juga : Pemerintah Berikan Fleksibilitas Harga untuk Bulog Serap Produksi Dalam Negeri
Di sisi lain, Daniel menyebut bahwa walaupun saat ini Perum Bulog juga membeli beras/gabah dari dalam negeri, ia meminta agar produksi di dalam negeri tidak boleh tertinggal.
"Produksi dalam negeri tidak boleh turun, malah harus terus ditingkatkan," terang dia.
Sementara itu, menurut anggota Komisi IV DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Andi Akmal menilai bahwa penugasan Perum Bulog membeli beras dari luar negeri dilatarbelakangi oleh produksi dalam negeri yang menurun.
Baca juga : Kementan Jaga Stok Beras 1,2 juta ton Sampai November 2023
"Memang produksi dalam negeri mengalami penurunan produksi akibat perubahan iklim (El Nino) dan pengurangan lahan pertanian sehingga Bulog ditugaskan membeli ke negara-negara produsen," ujar dia.
Saat ini, sambung dia, Pemerintah memang tengah berkonsentrasi untuk memenuhi stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) karena saat ini stok CBP yang ada sangat terbatas.
Sebagaimana diketahui, Perum Bulog menyatakan bahwa pihaknya siap menjalankan penugasan pemerintah yang telah disampaikan Presiden Republik Indonesia dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi terkait kerjasama ekonomi dan investasi pangan, khususnya perberasan, dengan negara Kamboja.
“Pada dasarnya kami siap melaksanakan penugasan tersebut. Kami juga telah melakukan komunikasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Phnom Penh dan dengan beberapa pelaku usaha beras di Kamboja dan negara sekitarnya. Sejauh ini Bulog juga sudah melakukan kerjasama perdagangan beras dengan Kamboja baik dengan skema b to b maupun skema g to g di tahun 2023 dan awal 2024. Kami juga telah melakukan pembicaraan awal dengan perbankan nasional terkait peluang investasi tersebut," jelas Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi. (Fal/Z-7)
Pemerintah Vietnam memangkas 80.000 pegawai negeri dalam merampingkan birokasi dan efisiensi ekonomi.
Perusahaan pemrosesan serta pengemasan makanan dan minuman, Tetra Pak meresmikan fasilitas produksi material tahap kedua di Binh Duong, Vietnam.
Presiden AS Donald Trump umumkan kesepakatan dagang dengan Vietnam.
Jelajahi Vietnam: sejarah, letak geografis, populasi, dan destinasi wisata menarik seperti Ha Long Bay dan Hanoi.
PEMERINTAH Vietnam tengah menggencarkan penindakan terhadap peredaran barang palsu. Ini menjadi upaya merespons tuduhan negara itu menjadi pusat produksi dan distribusi barang tiruan.
Desa Sejahtera Astra Pandeglang melepas ekspor perdana 5.000 ekor ikan mas sinyonya ke Vietnam, Minggu (31/5) pekan lalu.
Hingga saat ini tidak ditemukan indikasi beras oplosan di wilayah Kabupaten Brebes, dan kondisi tersebut akan terus dijaga.
Petugas gabungan Satgas Pangan di sejumlah daerah di Jawa Tengah terlihat turun dan mendatangi pasar tradisional dan langsung melakukan pengecekan para pedagang dan distributor beras.
kenaikan harga gabah dan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras premium yang tidak berubah mendorong pihak-pihak tertentu untuk melakukan pengoplosan beras
Pernyataan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang mengungkap temuan 212 merek beras diduga melakukan pengoplosan dan pelanggaran mutu, memantik perhatian publik.
TEMUAN beras terindikasi oplosan membuat penjualan komoditas pangan pokok itu lesu di pasar Kota Malang, Jawa Timur.
Pemerintah saat ini tengah membenahi situasi perberasan nasional dengan mendorong produsen beras, terutama beras premium, agar dapat memperhatikan secara serius kualitas dan mutu beras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved