Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

IHSG Diprediksi Mendatar di Tengah Wait and See Data CPI AS

Basuki Eka Purnama
12/6/2024 10:37
IHSG Diprediksi Mendatar di Tengah Wait and See Data CPI AS
Pengunjung berfoto dengan latar belakang layar yang menampilkan pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.(MI/Usman Iskandar)

INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (12/6), diperkirakan bergerak mendatar di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap data Consumer Price Index (CPI) Amerika Serikat (AS).

IHSG dibuka menguat 8,76 poin atau 0,13% ke posisi 6.864,45. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,18 poin atau 0,14% ke posisi 868,96.

"IHSG berpeluang bergerak sideways (mendatar) pada hari ini," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih, di Jakarta, Rabu (12/6).

Baca juga : IHSG Ditutup Melemah Jauh di Bawah 7.000

Dari mancanegara, pelaku pasar masih menantikan data harga konsumen atau Consumer Price Index (PCI) dan pengumuman kebijakan dari The Fed.

Data inflasi AS akan keluar pada Rabu (12/6) malam ini, dengan konsensus memperkirakan stabil di 3,4% year on year (yoy), sementara inflasi inti akan melandai ke 3,5% (yoy).

Pada Kamis (13/6), pasar menantikan keputusan dari hasil rapat FOMC The Fed, yang kemungkinan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah namun akan merilis proyeksi ekonomi terkini dan dot plot, yang menunjukkan ekspektasi para pengambil kebijakan terhadap suku bunga tahun ini dan jangka panjang.

Baca juga : IHSG Ditutup Menguat Dipimpin Sektor Infrastruktur

Dari dalam negeri, pada Rabu (12/6) ini, Badan Anggaran DPR bersama pemerintah akan merumuskan asumsi dasar kebijakan fiskal, pendapatan, defisit dan pembiayaan dalam RAPBN 2025.

Asumsi ini akan menjadi dasar utama penghitungan penerimaan dan belanja di tahun pertama Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto nantinya. Hari ini masih akan menghadapi rentetan aksi korporasi dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dari 37 emiten secara bersamaan.

Sementara itu, bursa Wall Street ditutup beragam dengan mayoritas menguat pada perdagangan Selasa, indeks Dow Jones melemah 120,62 poin atau 0,31% ke 38.747,42, indeks Nasdaq naik 0,88% atau 151,02 poin ke 17.343,55 dan indeks S&P 500 menguat 0,27% atau 14,53 poin ke 5.375,32.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 307,50 poin atau 0,79% ke 38.827,30, indeks Hang Seng melemah 214,64 poin atau 1,18% ke 17.961,69, indeks Shanghai menguat 4,09 poin atau 0,14% ke 3.032,14, dan indeks Straits Times menguat 1,44 poin atau 0,04% ke 3.310,65. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya