Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia patut bersyukur telah mampu menghadapi berbagai krisis yang ada di dunia saat banyak negara lain menjadi 'pasien' dari dana moneter internasional (IMF) alias bergantung pada utang lembaga tersebut. Lebih dari 96 negara menjadi pasien IMF.
"Kalau kita melihat di jajaran negara besar G20, selalu pertumbuhan ekonomi kita masuk tiga besar atau lima besar," kata Jokowi pada Inaugurasi Menuju Ansor Masa Depan di kawasan GBK, Jakarta, Senin (27/5).
Menurut dia, ada tiga hal yang ditakuti oleh negara-negara di dunia. Pertama berkaitan dengan nilai tukar atau kurs terhadap dolar AS. Sebab hal ini akan berpengaruh pada naik tidaknya harga barang-barang, terutama barang impor.
Baca juga : Pendapatan Negara 2024 Direncanakan Rp2.781 Triliun
Kedua terkait harga minyak. Perang geopolitik yang terjadi di Palestina dan mengikutsertakan Iran juga mengkhawatirkan dunia. Karenanya harga minyak sempat naik.
Jokowi meminta agar kenaikan harga minyak dunia tidak dianggap remeh. Alasannya, kenaikan harga minyak bisa berpengaruh ke Indonesia, yaitu harga-harga barang akan ikut terkerek lebih mahal.
Sama dengan perang di Ukraina-Rusia yang berpengaruh pada kenaikan harga gandum karena kedua negara perangnya sama-sama menyimpan stok gandum dan menahan ekspor mereka. Akibatnya, harga gandum sempat naik hampir 50% dan harga roti serta mi ikut naik.
Baca juga : Jokowi Minta ASEAN Bersatu
"Kelihatannya tidak ada hubungannya. Padahal ada. Geopolitik kalau tidak dicermati bisa membuat harga-harga naik," kata Jokowi.
Ketiga, yang ditakuti semua negara yaitu bunga pinjaman. Semua negara, kata Jokowi, memiliki pinjaman. "Ada yang sampai 220% lalu ada yang 130%. Dan kita (Indonesia) pada tataran dibandingkan negara-negara lain, berada di 39%, jauh dari UU yang diperbolehkan dan jauh dari negara-negara lain yang saya sebutkan. Ini patut kita syukuri bersama," kata Jokowi.
Karena itu, paling penting ialah menjaga agar tidak ada turbulensi politik. Kestabilan politik menjadi kunci pembangunan di negara manapun. "Kalau ini tidak bisa kita pertahankan, yang terjadi kerugian ekonomi," kata Jokowi.
Oleh sebab itu, pembangunan merata, hilirisasi industri, program-program kerakyatan, transformasi menuju ekonomi hijau, dan pengembalian aset seperti Freeport dan Blok Rokan juga perlu berkelanjutan. (Z-2)
Pemberian amnesti Hasto Kristiyanto dan abolisi Tom Lembong disebut membuat hubungan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi makin berjarak.
AUFA Luqmana,17, membeli mobil pikap Esemka bekas, untuk membuktikan keseriusan gugatannya atas wanprestasi Presiden ke-7 Jokowi
Kenapa Jokowi melakukan itu? Kenapa dia malah membuka front pertempuran politik dan menambah musuh baru? Panikkah dia?
Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menekankan Partai Demokrat tidak pernah berurusan dengan polemik ijazah palsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi
Rampai Nusantara menekankan pentingnya publik untuk kembali pada diskursus yang membangun.
"Saya lihat dari tahun 2014 sampai tahun ini, kasus-kasus kebakaran hutan ini sudah sangat menurun sekali. Sudah menurun hampir 80-85 persen," kata Gibran.
IMF mengumumkan kesepakatan awal dengan pemerintah Argentina dalam peninjauan pertama program pinjaman senilai US$20 miliar.
PEMERINTAH optimistis pertumbuhan ekonomi tahun ini bisa mencapai target dengan mengandalkan kekuatan ekonomi domestik di tengah kegaduhan perekonomian global.
Salah satu faktor utama pelambatan ekonomi dunia ialah kebijakan perdagangan yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat.
Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas tajam proyeksi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat tahun 2025 menjadi 1,8%, turun drastis dari prediksi sebelumnya 2,7%.
Secara keseluruhan di tingkat global, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global sebesar 3,3% (yoy) pada 2025.
Erfan juga kerap menyoroti keresahan dirinya melihat tingginya kasus penderita kanker serviks yang berbanding lurus dengan angka kematian akibat menyebarnya virus HPV ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved