Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
SEBAGAI salah satu pilar ekonomi, upaya membuat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia semakin mapan disebut tak bisa dilakukan setengah-setengah. Pendampingan harus terus dilakukan, khsusnya dalam hal inovasi, efisiensi, hingga pemasaran.
Seperti diketahui, kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 61%, dan mampu menyerap tenaga kerja hingga 97% dari total tenaga kerja nasional. Namun, menurut data Kementerian Koordinator bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian), kontribusi ekspor UMKM di Indonesia masih tergolong rendah, yaitu hanya sekitar 16% pada 2022 dari total ekspor non migas. Pemerintah menargetkan kontribusi ekspor UMKM bisa menembus 17 % pada 2024.
Sementara itu, Kementerian Koperasi dan UKM mencatat ada 52,77 juta UMKM pada 2009, bertambah jadi 57,9 juta UMKM pada 2013 dan menjadi 64 juta UMKM pada 2023 atau tumbuh sekitar 2,41% per tahun.
Baca juga : Pemkab Sukabumi Promosikan Produk Daerah lewat Festival Agrokuliner Nata Masagi
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menyebut, salah satu hal yang membuat kontribusi ekspor UMKM Indonesia masih sulit menanjak adalah karena kebanyakan UMKM belum terhubungan dengan industri.
“UMKM bukan sekadar bisnis, melainkan sumber kehidupan perekonomian dan jantung dari semangat kewirausahaan kita,” ucap Teten Masduki, belum lama ini di Jakarta.
Perwakilan Rumah BUMN Cilegon, Dimita Agustin, mengatakan banyak UMKM yang menghadapi tantangan dalam hal inovasi, efisiensi, dan pemasaran. Berbagai pendampingan dan pelatihan masih dibutuhkan oleh para pelaku UMKM.
Baca juga : Jalan Panjang Menuju Kesuksesan Cartenz Cocoa
Ia mengatakan, banyak dari pelaku UMKM juga menginginkan adanya pendampingan. Dengan begitu arah dari bisnis yang mereka jalankan lebih jelas dan potensial.
“Mereka butuh pendampingan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam mengelola bisnis mereka secara lebih efektif dan kreatif,” ujar Dimita, Rabu, (22/5).
Baca juga : Koekis Keren Ramaikan Industri Kudapan Indonesia
Sementara itu, Direktur Esmod Jakarta, Yadi Supriadi, mengatakan pelatihan dan pendampingan bagi UMKM di berbagai bidang harus dilakukan dengan maksimal. Hal itu dapat membantu para pelaku UMKM untuk berkembang dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif serta menambah daya saing mereka.
Setiap UMKM harus memiliki standarisasi branding yang lebih baik dan memiliki nilai unique selling point agar bisa memikat, baik konsumen maupun investor dalam skala yang lebih besar.
Yadi mengatakan, setiap pelatihan harus diberikan secara komprehensif sesuai dengan bidang setiap UMKM. Misalnya dalam bidang lifestyle dan fashion, pelatihan harus diberikan mulai dari riset pasar, produk, hingga model bisnis dan brand management.
Baca juga : Hexagon Sulap Limbah Jadi Perhiasan yang Diminati Pasar Dunia
Dikatakan Yadi, misalnya seperti pelatihan yang dilakukan oleh Esmod Jakarta dan UMKM binaan Bank Mandiri. Dalam pelatihan yang digelar dari Mei hingga Agustus 2024 itu, pelaku UMKM mendapatkan berbagai pelatihan dan materi mendalam soal Business Model & Brand Management, Zero Waste Pattern Dress, dan Signature Coffee & Aesthetic Mocktail Drink.
Selain itu, peserta juga mendapatkan materi tentang identifikasi peluang bisnis dan riset pasar. Hal tersebut disebut sangat penting untuk membantu pelaku UMKM memahami cara mengidentifikasi peluang bisnis yang potensial dan melakukan riset pasar yang efektif untuk mendukung strategi bisnis mereka. Peserta belajar bagaimana mengumpulkan dan menganalisis data pasar, memahami tren konsumen, dan mengevaluasi persaingan, yang semuanya merupakan dasar penting untuk mengembangkan usaha yang sukses.
(Z-9)
UMK Academy menjaring 1.686 pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) menjadi peserta di tingkat regional, dari total pendaftar lebih dari 8.000 UMK.
BTPN Syariah terus berupaya memperkuat kapasitas masyarakat inklusi dengan memberikan akses pengetahuan dan pendampingan secara konsisten.
Sinar Mas Land memberikan pelatihan melalui program Kemitraan Pertanian Lokal bagi petani setempat di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Bukan kali pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir di tengah-tengah nasabah PNM Mekaar yang merupakan kelurga pra-sejahtera.
Komitmen SIG untuk terus berkontribusi mendukung peningkatan ekonomi secara berkelanjutan, telah membantu banyak pengusaha-pengusaha lokal seperti Deni Saputra.
KEK Industropolis Batang menutup semester pertama 2025 dengan membukukan nilai investasi sebesar Rp1,1 triliun. Angka itu diperoleh dari masuknya dua tenant strategis.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai ekspor Indonesia periode Januari hingga Mei 2025 mencapai US$111,98 miliar, naik 6,98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Langkah pemerintah melakukan deregulasi terkait impor dan kemudahan berusaha diapresiasi.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui produk inovasinya QLola by BRI menghadirkan fitur Digital Trade Finance yang memudahkan kegiatan transaksi perdagangan ekspor impor.
Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) menyerukan urgensi kolaborasi strategis antara pelaku industri dan pemerintah.
Prediksi saya pribadi ini (perang Iran-Israel) tentu akan berdampak kepada industri-industri yang ekspor ke luar negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved