Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
HARGA beras yang melambung tinggi nyatanya tidak diiringi peningkatan kesejahteraan para petani. Pengamat Pertanian Syaiful Bahari mengungkapkan jarak antara harga eceran tertinggi (HET) di tingkat konsumen dan harga pembelian pemerintah (HPP) di level produsen begitu jauh. HET ditetapkan sebesar Rp14.900 per kilogram (kg) untuk beras premium dan Rp12.500 untuk beras medium. Sementara, HPP hanya Rp5.000 per kg di tingkat petani.
“Apakah petani sejahtera? Tidak juga. Sekarang biaya produksi semakin tinggi tetapi HPP petani Rp5.000 per kg. Dengan harga segitu petani sebenarnya tidak memperoleh keuntungan,” ujar Syaiful kepada Media Indonesia, kemarin.
Selengkapnya baca di epaper Media Indonesia https://epaper.mediaindonesia.com/detail/harga-beras-tinggi-petani-tetap-gigit-jari
kenaikan harga gabah dan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras premium yang tidak berubah mendorong pihak-pihak tertentu untuk melakukan pengoplosan beras
Pernyataan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang mengungkap temuan 212 merek beras diduga melakukan pengoplosan dan pelanggaran mutu, memantik perhatian publik.
TEMUAN beras terindikasi oplosan membuat penjualan komoditas pangan pokok itu lesu di pasar Kota Malang, Jawa Timur.
Pemerintah saat ini tengah membenahi situasi perberasan nasional dengan mendorong produsen beras, terutama beras premium, agar dapat memperhatikan secara serius kualitas dan mutu beras.
Diduga Langgar Mutu, Pemprov DKI Sebut Beras Subsidi Food Station Sudah Diuji
Perum Bulog memastikan kesiapan penuh dalam menyalurkan bantuan pangan beras kepada 18.277.083 Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia.
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan bahwa Mayjen Ahmad Rizal Ramdhani harus terlebih dahulu pensiun dari dinas militer sebelum resmi menjabat sebagai Dirut Perum Bulog
PanglimaTNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan bahwa Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani layak menjadi Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog
Penunjukan Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani sebagai Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog telah melalui mekanisme sesuai ketentuan hukum
Pemerintah terus mencatat tonggak sejarah baru dalam pengelolaan cadangan pangan nasional. Berdasarkan data resmi Perum Bulog per 13 Mei 2025 pukul 11.03 WIB mencapai 3.701.006 ton.
Kementerian Pertanian (Kementan) mengeklaim produksi beras di Tanah Air akan melimpah. Klaim tersebut didasarkan pada laporan Departemen Pertanian Amerika Serikat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved