Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERMASALAHAN biaya uang kuliah tunggal (UKT) di berbagai perguruan tinggi kembali marak terjadi di Indonesia. Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengatakan bahwa saat ini pemerintah telah mengeluarkan super deduction tax untuk membantu biaya pendidikan khususnya pendidikan vokasi.
"Ke depan untuk mencapai Indonesia Emas jangka pendek, sekolah kita ambil vokasi. Di situ pemerintah keluarkan super deduction tax yang 200%," ucap Airlangga di Jakarta pada Sabtu (11/5).
Dengan peraturan ini, dunia usaha dan dunia industri (DUDI) didorong agar terlibat aktif dalam pengembangan pendidikan dan pelatihan vokasi melalui pemanfaatan fasilitas insentif super tax deduction.
Baca juga : Pengamat: Biaya Kuliah semakin Mahal Imbas Liberalisasi Pendidikan
Pendidikan vokasi sendiri, sambung Airlangga, berperan sangat penting dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang teknikal.
"Kemarin sudah dimudahkan karena sebelumnya ada kekhawatiran dari korporasi terkait audit dan lain-lain. Oleh Menkeu juga prosesnya dipermudah sehingga tentu ini diharapkan mulai bisa dimanfaatkan. Kalau kita manfaatkan SDM vokasi, tentu untuk chip production kita butuh orang-orang yang betul-betul teknikal dan teknikal itu dihasilkan vokasi-vokasi," tegasnya.
Terkait dengan pembiayaan SDM yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri, Airlangga menyatakan bahwa saat ini pemerintah juga sudah menyediakan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
"Kita minta LPDP itu nanti diberikan pembelajaran khusus yang diprioritaskan termasuk terkait digital dan mikro elektronik karena itu akan mendorong pertumbuhan ekonomi selanjutnya," tukasnya. (Z-2)
CALON mahasiswa Universitas Indonesia (UI) sudah bisa mulai daftar ulang sejak Kamis (29/5).
UNIVERSITAS Hasanuddin (Unhas) menegaskan tidak akan ada kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Bahkan, Unhas berencana menghilangkan UKT bagi mahasiswa kelompok 1 dan 2.
Meski pemerintah berkomitmen tidak akan menaikkan UKT, Agus pun menilai pemangkasan bisa memaksa PTN untuk menaikkan uang kuliah tunggal (UKT).
Keputusan ini ambil karena pertimbangan beberapa hal. Antara lain mengingat kemampuan ekonomi masyarakat.
Brian Yuliarto mengimbau para rektor untuk berdialog langsung dengan mahasiswa, membuka ruang diskusi, dan menyampaikan dengan transparan bahwa tidak ada penaikan UKT.
Pakar ilmu politik, Ikrar Nusa Bhakti, mengatakan agenda demonstrasi bertajuk ‘Indonesia Gelap’ tak mustahil akan terus bergulir hingga didengar oleh pemerintah.
Pemerintah Indonesia dan Uni Eropa yang telah mencapai kesepakatan penting dalam menyelesaikan tahapan akhir perundingan IEU CEPA
Pemerintah Indonesia terus berkomitmen memperkuat kemitraan strategis dengan Uni Eropa, khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan.
PERBEDAAN sikap antara Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia terkait kebijakan diskon tarif listrik yang dibatalkan dinilai lemah
Indonesia kini menjadi pasar ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara dengan nilai US$90 miliar yang diperkirakan akan tumbuh menjadi US$360 miliar pada 2030.
Kerja sama investasi antara Indonesia dan Singapura diperkuat di berbagai sektor strategis seperti infrastruktur, jasa industri, transisi energi, kesehatan, dan fasilitasi investasi.
Pertemuan di Paris ini menegaskan bahwa hubungan Indonesia dan Selandia Baru bukan sekadar soal perdagangan, tapi kemitraan strategis yang terus berkembang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved