Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
GUBERNUR Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo optimistis nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akan menguat hingga akhir tahun dengan sejumlah faktor. Ini dikemukakan Perry saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) II 2024 secara virtual, Jumat (3/5).
"Ada empat faktor utama yang kami yakini penguatan nilai tukar rupiah itu akan terus berlangsung sampai dengan akhir tahun. Nilai tukar rupiah akan menguat ke Rp16.000 dan kemudian Rp15.800 per dolar AS," ujarnya.
Faktor pertama ialah dengan kenaikan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25% di bulan April 2024 dianggap akan efektif untuk menarik modal asing. Plus, adanya penawaran tingkat imbal hasil Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) yang menarik. SRBI merupakan surat berharga dalam mata uang rupiah yang diterbitkan oleh BI.
Baca juga : Pemerintah Pastikan Miliki Kemampuan Bayar Utang
"Dengan kenaikan itu kalau kita bandingkan dengan India yield differential atau perbedaan yield itu sudah lebih baik dari India, sehingga itu menjadi atraktif," jelas Gubernur BI.
Faktor kedua yang membuat rupiah akan perkasa ialah dengan kenaikan BI Rate bisa menarik inflow atau aliran masuk modal asing ke pasar keuangan domestik. BI mencatat pada minggu keempat April 2024, dana asing yang masuk ke Indonesia lewat SRBI menembus Rp4,5 triliun.
"Lalu, pada tiga hari pertama di Mei ini, dana asing yang masuk mencapai Rp1,58 triliun di SRBI," ungkap Perry.
Baca juga : Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Diprediksi Stabil usai Penaikan Suku Bunga Acuan
Faktor berikutnya adanya prospek ekonomi Indonesia yang baik di tengah gejolak geopolitik global. Pertumbuhan ekonomi diramalkan di kisaran 5% dengan target inflasi sebesar 2,5 plus minus 1 persen untuk tahun ini.
Faktor terakhir yang membuat BI yakin kurs rupiah akan menguat hingga akhir 2024 ialah adanya komitmen KSSK untuk menjaga stabilitas sistem keuangan Indonesia di tengah ketidakpastian perekonomian global.
"Kami tentu saja berkomitmen untuk menjaga nilai tukar rupiah dengan terus koordinasi dengan pemerintah dan KSSK," pungkas Perry. (Z-8)
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Kamis 17 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 25 poin atau 0,15% menjadi Rp16.312 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.287 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 16 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 3 poin atau 0,02% menjadi Rp16.270 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.267 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 4 poin atau 0,02% menjadi Rp16.222 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.218 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat sebesar 42 poin atau 0,26% menjadi Rp16.216 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.258 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 9 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 43 poin atau 0,27% menjadi Rp16.249 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.206 per dolar AS.
Mata uang rupiah ditutup menguat 34 poin pada perdagangan sore ini (8/7). Itu imbas dari kebijakan tarif impor Presiden Amerika Serikat Donald Trump
Bank Indonesia mengungkapkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2025 tercatat sebesar US$152,6 miliar atau senilai Rp2.477 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved