Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
GUBERNUR Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo optimistis nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akan menguat hingga akhir tahun dengan sejumlah faktor. Ini dikemukakan Perry saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) II 2024 secara virtual, Jumat (3/5).
"Ada empat faktor utama yang kami yakini penguatan nilai tukar rupiah itu akan terus berlangsung sampai dengan akhir tahun. Nilai tukar rupiah akan menguat ke Rp16.000 dan kemudian Rp15.800 per dolar AS," ujarnya.
Faktor pertama ialah dengan kenaikan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25% di bulan April 2024 dianggap akan efektif untuk menarik modal asing. Plus, adanya penawaran tingkat imbal hasil Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) yang menarik. SRBI merupakan surat berharga dalam mata uang rupiah yang diterbitkan oleh BI.
Baca juga : Pemerintah Pastikan Miliki Kemampuan Bayar Utang
"Dengan kenaikan itu kalau kita bandingkan dengan India yield differential atau perbedaan yield itu sudah lebih baik dari India, sehingga itu menjadi atraktif," jelas Gubernur BI.
Faktor kedua yang membuat rupiah akan perkasa ialah dengan kenaikan BI Rate bisa menarik inflow atau aliran masuk modal asing ke pasar keuangan domestik. BI mencatat pada minggu keempat April 2024, dana asing yang masuk ke Indonesia lewat SRBI menembus Rp4,5 triliun.
"Lalu, pada tiga hari pertama di Mei ini, dana asing yang masuk mencapai Rp1,58 triliun di SRBI," ungkap Perry.
Baca juga : Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Diprediksi Stabil usai Penaikan Suku Bunga Acuan
Faktor berikutnya adanya prospek ekonomi Indonesia yang baik di tengah gejolak geopolitik global. Pertumbuhan ekonomi diramalkan di kisaran 5% dengan target inflasi sebesar 2,5 plus minus 1 persen untuk tahun ini.
Faktor terakhir yang membuat BI yakin kurs rupiah akan menguat hingga akhir 2024 ialah adanya komitmen KSSK untuk menjaga stabilitas sistem keuangan Indonesia di tengah ketidakpastian perekonomian global.
"Kami tentu saja berkomitmen untuk menjaga nilai tukar rupiah dengan terus koordinasi dengan pemerintah dan KSSK," pungkas Perry. (Z-8)
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 26 Juni 2025, dibuka menguat sebesar 10 poin atau 0,06% menjadi Rp16.290 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.300 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 25 Juni 2025, menguat sebesar 98 poin atau 0,60% menjadi Rp16.256 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.354 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 24 Juni 2025, menguat sebesar 111 poin atau 0,67% menjadi Rp16.381 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.492 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 23 Juni 2025, dibuka melemah sebesar 58 poin atau 0,35% menjadi Rp16.455 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.397 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 19 Juni 2025, dibula melemah sebesar 39 poin atau 0,24% menjadi Rp16.352 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.313 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 18 Juni 2025, dibuka melemah sebesar 13 poin atau 0,08% menjadi Rp16.303 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.290 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 19 Juni 2025, dibula melemah sebesar 39 poin atau 0,24% menjadi Rp16.352 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.313 per dolar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved