Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KOORDINATOR Staf Khusus Presiden RI Ari Dwipayana menyampaikan Presiden RI Joko Widodo akan mendukung dan menyiapkan masuknya program-program unggulan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo-Gibran di dalam rencana kerja pemerintah (RKP) dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN 2025).
"Termasuk yang bisa segera dieksekusi pasca 20 Oktober 2024, setelah Presiden - Wakil Presiden Terpilih dilantik," kata Ari, dihubungi Minggu (28/4).
Dia katakan semangatnya adalah mengawal keberlanjutan pembangunan untuk mewujudkan Indonesia Maju.
Baca juga : Transisi Pemerintahan, Presiden Jokowi akan Masukan Program Prabowo-Gibran dalam RKP
"Yang telah diletakan fondasinya oleh Presiden Jokowi," kata Ari.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pilpres 2024.
Penetapan tersebut tertuang dalam berita acara nomor 252/PL.01.9-BA/05/2024 tentang Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024.
Baca juga : Presiden Jokowi soal Sidang Sengketa Pilpres 2024: Hormati Putusan MK
Pelantikan Presiden dan Wapres dijadwalkan KPU pada Minggu 20 Oktober 2024 mendatang sesuai dengan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 tahun 2022 tentang tahapan dan jadwal penyelenggaraan Pemilu 2024
Presiden Jokowi pun meminta dengan tahapan proses pilpres sudah hampir selesai dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), maka semua pihak harus menghormati putusan MK sebagai sebuah putusan yang final dan mengikat.
"Artinya presiden dan wakil presiden terpilih harus mempersiapkan diri dengan perencanaan-perencanaan yang sudah di kampanyekan untuk masuk nanti setelah pelantikan langsung kerja," kata Jokowi beberapa waktu lalu.
Terkait adanya tim transisi, dia mengisyaratkan tidak ada, dan bahwa hanya akan menyiapkan agar transisi pemerintahan saat ini ke pemerintahan selanjutnya berjalan dengan mulus.
"Ndak, ndak, ndak (tim transisi). Kita itu menyiapkan agar transisinya itu bisa berjalan mulus dan baik sehingga presiden dan wakil presiden terpilih bisa langsung bekerja setelah dilantik. Kalau itu juga diminta dari presiden dan wakil presiden terpilih," kata Jokowi. (Z-3)
Program makan siang gratis masuk ke dalam program besar Asta Cita yang diusung oleh pasangan Prabowo-Gibran.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) akan memasukan program presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka dalam rencana kerja pemerintah (RKP).
Pemerintah memastikan akan berupaya menjaga pertumbuhan ekonomi di level yang tinggi. Pada 2025, misalnya, angka ekonomi nasional ditargetkan tumbuh hingga 5,6%.
Dinas PUPR Klaten menggelar forum perangkat daerah dalam rangka penajaman rancangan awal rencana kerja (renja) 2025.
KLHK Workshop Sempurnakan Renja Indonesia's FOLU Net Sink
Penambahan tujuh Proyek Strategis Nasional (PSN) baru pada tahun 2026 dinilai berpotensi besar memberikan dampak ekonomi jika diimplementasikan secara optimal dan akuntabel.
Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada para menteri, terutama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, terkait reformasi fiskal.
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta jajarannya di bidang perekonomian untuk memfokuskan belanja negara kepada program-program penting
Presiden Prabowo selama ini selalu mengatakan bahwa Indonesia kaya akan sumber daya alam dan ini harus dibuktikan dengan menjadikan kekayaan itu sebagian besar menjadi milik negara.
Kementerian Keuangan mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp4,88 triliun dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) Tahun Anggaran 2026.
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengajukan permohonan penambahan dana sebesar Rp16,13 triliun untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2026.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved