Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENERAPAN konsep ESG (Environment, Social, Governance) dalam sektor properti tidak boleh hanya mengandalkan peran satu atau dua pihak seperti bank dan pengembang. Seluruh stakeholder, terutama pemerintah sebagai regulator, harus terlibat.
Chief Marketing Officer dari Damai Putra Group Binsar Pandiangan menegaskan bahwa peran regulator sangat penting dalam menyusun standar keberlanjutan yang diharapkan diterapkan oleh pelaku bisnis dan keuangan, serta memberikan insentif seperti keringanan pajak atau perizinan.
"Meskipun penerapan konsep hijau meningkatkan biaya, termasuk dalam proses perolehan sertifikasi, namun Binsar menegaskan bahwa Damai Putra Group tetap komitmen menerapkan konsep berkelanjutan di proyek-proyeknya, termasuk di Kota Harapan Indah (KHI) di Bekasi, Jawa Barat," ungkap Binsar dalam acara Halal bi Halal dan Bincang Santai dengan tema "Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau", yang diselenggarakan oleh Urban Forum, Forwada, dan Indonesia Housing Creative Forum di Jakarta, pada Rabu (24/4).
Baca juga : Perlu Gerakan Bersama untuk Menerapkan Konsep Properti Hijau dan ESG
Contohnya, konsep hijau diterapkan di kawasan hunian AseraNishi di KHI dengan desain rumah yang meminimalisir konsumsi listrik, penyediaan ruang terbuka yang lebih besar, serta penggunaan penutup jalan dan halaman grass block untuk peresapan air.
Sementara itu, di kawasan KHI juga disediakan tiga danau besar sebagai tandon air pada musim hujan untuk mengatasi banjir. Binsar menjelaskan bahwa meskipun konsumen belum begitu peduli terhadap properti hijau, Damai Putra Group tetap fokus pada keberlanjutan di proyek-proyeknya.
Kepala Badan Kajian Strategis Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPP REI)Ignesjz Kemalawarta mendukung pendapat Binsar. Menurutnya, konsep ESG harus diterapkan oleh pebisnis dalam proses produksi dan operasional, mengingat meningkatnya pemanasan global dan perubahan iklim akibat emisi CO2 yang berlebihan.
Baca juga : Sinar Mas Land Masuk Top-Rated ESG Companies List Asia Pasifik
Oleh karena itu, pemerintah bersama lembaga terkait perlu menginisiasi gerakan hijau melalui regulasi dan insentif, termasuk untuk sektor properti dan keuangan.
"Konsep hijau harus diiringi dengan aspek sosial dan tata kelola yang baik agar bisnis yang menerapkannya tetap berkelanjutan,"
Ignesjz juga menyoroti perbedaan antara subsektor perkantoran dan perumahan dalam penerapan konsep ESG, serta perlunya dorongan dari pemerintah agar sektor perumahan lebih aktif dalam menerapkan konsep hijau atau ESG. (Z-10)
Saat ini berbagai program pembangunan pusat dilakukan di desa, namun peran masyarakat untuk ikut berpartisipasi masih perlu dioptimalkan.
Erafone Jaga Bumi ini juga sebagai bagian komitmen dan implementasi ESG Erajaya group.
Pelaku industri mengakui bahwa permintaan terhadap profesional bersertifikasi ESG meningkat tajam dalam dua tahun terakhir didorong tekanan investor global dan regulasi baru.
BRI terus memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan
Sebagai bentuk implementasi nyata dari komitmen terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), Krakatau Posco menjalankan program konservasi mangrove di Desa Lontar, Serang
Kao Indonesia menegaskan langkah nyata menuju energi bersih dengan meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) mandiri berkapasitas 6,53 MWp di kawasan KIIC
Upaya menerapkan konsep Kredit Pemilikan Rumah (KPR) hijau dan prinsip Environment, Social, Governance (ESG) dalam sektor properti menjadi sebuah tantangan
peningkatan jumlah perumahan telah bertanggung jawab atas 17% emisi gas rumah kaca global, 5,5% dikontribusi secara langsung dan 11% dikontribusikan secara tidak langsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved