Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
BANK Mandiri memastikan kondisi likuiditas saat ini masih solid kendati adanya fluktuasi nilai tukar yang disebabkan oleh gejolak ekonomi dan geopolitik saat ini.
Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman menilai, dalam mengelola likuiditas pihaknya telah menerapkan strategi optimalisasi pengelolaan aset liabilitas yang dipantau secara prudent dengan tetap menerapkan seluruh aspek dalam manajemen risiko. Termasuk di dalamnya risiko pasar maupun likuiditas.
“Kami berkomitmen untuk terus mengoptimalkan pengelolaan aset dan liabilitas agar dapat mengantisipasi gejolak pasar yang terjadi," kata Ali dalam keterangan resmi, Jumat (19/4).
Baca juga : Rupiah Hari Ini Menguat di Angka Rp15.653 per Dolar AS
Hal ini sejalan dengan pernyataan dari Kementerian BUMN agar perusahaan BUMN dapat mengantisipasi gejolak pasar uang akibat perkembangan geopolitik saat ini, dengan menjaga secara proposional porsi kredit yang terdampak oleh volatilitas rupiah, suku bunga dan harga minyak.
Bank berlogo pita emas ini juga menilai, kondisi fundamental Bank Mandiri berada dalam keadaan sehat dengan tingkat pemodalan yang kuat yang dapat menjadi buffer apabila ada shock terhadap perekonomian dan pasar keuangan.
Ali menambahkan, penguatan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah saat ini memang secara tidak langsung memang berdampak pada penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) Valas guna mendukung ekspansi bisnis dan kebutuhan likuiditas perseroan.
Baca juga : Rupiah Sukses Gilas Dolar AS di Angka Rp15.623
Tercatat, sampai dengan Februari 2024 Bank Mandiri telah mencatatkan penghimpunan DPK sebesar Rp 1.209 triliun, tumbuh 5,77% secara yoy dengan DPK valas tercatat sebesar US$ 17,3 miliar.
Penghimpunan DPK Valas tersebut terutama didorong oleh Giro valas yang tumbuh sebesar 4,35% mencapai US$ 12,7 miliar. Sedangkan, posisi loan to deposit ratio (LDR) valas dapat terjaga di bawah level 90%.
"Ke depannya, untuk mendorong pertumbuhan DPK Valas, terutama bagi nasabah eksportir, Bank Mandiri menyediakan produk wholesale dan international banking, solusi trade, dan layanan cash management yang komprehensif melalui Kopra by Mandiri maupun Livin’ by Mandiri," kata Ali. (Z-6)
DIASPORA Indonesia yang tersebar di mancanegara ikut menyoroti wacana Indonesia emas 2045 di tengah tantangan geopolitik yang sedang berkobar di belahan dunia.
KETEGANGAN geopolitik di Timur Tengah, khususnya konflik antara Israel dan Iran serta potensi penutupan Selat Hormuz, menjadi perhatian serius pemerintah Indonesia.
SITUASI geopolitik yang memanas antara Iran dan Israel dinilai masih akan mempengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini.
Ketidakpastian dunia saat ini disebut bakal bersifat permanen dan mengubah tatanan global.
Kondisi perang dagang global membawa dampak signifikan bagi Indonesia, mulai rantai pasokan global, investasi hingga fluktiasi harga komoditas.
Perlu diingat bahwa nilai tukar mata uang selalu berfluktuasi, sehingga penting untuk memeriksa kurs terkini saat Anda ingin melakukan transaksi.
Peneliti Senior CORE Indonesia Etika Karyani menyebut, apabila Donald Trump memenangi pemilihan presiden di AS, dampaknya terhadap indeks dolar Amerika Serikat (AS) tidak akan signifikan
"Tidak heran apabila rupiah akan dibuka melemah tajam pada Senin ini, mengingat dolar AS sangat kuat dalam sepekan terakhir," ujarnya, kemarin.
Yen mencapai level terendah dalam 34 tahun terhadap dolar setelah Bank of Japan mengumumkan kenaikan suku bunga, memicu spekulasi tentang intervensi pemerintah untuk menopang mata uang.
Bank of Japan, bank sentral Jepang, menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam 17 tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved